LiterasiAktual.com – Sejak tahun 2013, Hari Vasektomi Sedunia (World Vasectomy Day/WVD), yang disingkat Harvana, setiap tahun diperingati setiap pada tanggal 17 November. Harvana pertama kali digagas pada tahun 2012 oleh seorang pembuat film asal Amerika Serikat, Jonathan Stack, ketika ia sedang membuat film dokumenter tentang keputusan untuk menggunakan kontrasepsi. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk membuat para pria di seluruh dunia sadar akan vasektomi sebagai solusi yang ramah bagi pria untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Peringatan ini juga akan melibatkan pria dalam pengambilan keputusan keluarga berencana, karena mereka dapat dengan mudah bertanggung jawab atas pengendalian kelahiran.
baca juga Hari Kanker Payudara Sedunia, Tembus 65.858 Kasus
Latar belakang dari peringatan ini adalah rendahnya persentase pria yang menggunakan alat kontrasepsi, khususnya vasektomi (kurang dari 1 persen), baik secara global maupun di Indonesia. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017, persentase peserta KB melalui vasektomi di Indonesia hanya 0,2 persen. Salah satu penyebabnya adalah terbatasnya penerimaan dan aksesibilitas layanan KB vasektomi karena distribusi dokter yang tidak merata. Selain itu, 34 persen pria yang sudah menikah tidak pernah mendengar tentang keluarga berencana, lebih tinggi dari persentase wanita yang hanya 30 persen. Oleh karena itu, peringatan Harvana di seluruh dunia selalu disertai dengan layanan keluarga berencana untuk vasektomi.
Peringatan Harvana global pertama kali diadakan pada tahun 2013 di Adelaide, Australia, dan sebanyak 996 vasektomi telah dilakukan, dengan melibatkan 26 negara dan 186 dokter. Pada tahun 2014, peringatan ini diadakan di Florida, Amerika Serikat, di mana 4.923 orang dari 32 negara dan 491 dokter berpartisipasi. Pada tahun 2015, peringatan Harvana diadakan di Bali, Indonesia, yang diikuti oleh 7.350 orang dari 42 negara dan 639 dokter. Pada tahun 2016, acara ini diselenggarakan di Nairobi, Kenya, yang diikuti oleh 10.000 orang dari 51 negara dan 964 dokter.
Pada tahun 2017, Harvana dirayakan di Mexico City, Meksiko, di mana sekitar 15.000 akseptor vasektomi dari 57 negara dan 1.100 dokter berpartisipasi. Pada tahun 2018, acara ini dirayakan di Haiti dan Rwanda, di mana 16.000 akseptor vasektomi dari lebih dari 60 negara dan 1.088 dokter berpartisipasi. Pada tahun 2019, acara ini diadakan di Kolombia, yang dihadiri oleh sekitar 20.000 orang dari lebih dari 40 negara dan lebih dari 1.000 dokter. Untuk tahun 2020, belum ada informasi yang jelas mengenai peringatan Harvana di tingkat internasional, hal ini dikarenakan tidak adanya layanan vasektomi massal akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, sehingga kemungkinan besar layanan akan dilakukan secara lokal di masing-masing negara. Namun, di tingkat nasional, momentum peringatan ini dimanfaatkan oleh BKKBN untuk memobilisasi layanan KB Kontap bagi 10.500 orang, termasuk 552 orang untuk MOP/vasektomi dan 9.948 orang untuk MOW/vasektomi.