Budaya

Sambut Riuh Rempah, Gladi Resik Pingat Kejohanan Tari Dewan Kesenian Riau 2024 Dilaksanakan

Literasi
264
×

Sambut Riuh Rempah, Gladi Resik Pingat Kejohanan Tari Dewan Kesenian Riau 2024 Dilaksanakan

Sebarkan artikel ini
Pingat Kejohanan Tari Dewan Kesenian Riau 2024
Salah satu peserta Pingat Kejohanan Tari Dewan Kesenian Riau pada gladi resik kategori kelompok di Gedung Anjung Idrus Tintin Pekanbaru Riau (Foto: Dewi)

PEKANBARU, LITERASIAKTUAL.COM Pingat Kejohanan Tari yang diusung oleh komite tari Dewan Kesenian Riau kembali hadir tahun ini sebagai kompetisi yang paling ditunggu oleh para koreografer muda khususnya di Provinsi Riau. Berbagai pertunjukan karya tari inovatif yang menarik akan berlangsung pada tanggal 3 Agustus 2024 di Gedung Anjung Idrus Tintin.

Kompetisi yang diusung oleh Komite Tari Dewan Kesenian Riau ini mendapat support dari Pemerintahan Provinsi Riau.

Para Peserta Pingat Kejohanan Tari Dewan Kesenian Riau 2024 baik kategori kelompok maupun kategori tunggal menggelar gladi resik satu hari menjelang kompetisi, bertempat di Gedung Pertunjukan Anjung Seni Idrus Tintin (2/8/2024)

“Dari pihak panitia sendiri sudah mengizinkan dan mendampingi para peserta sejak pagi tadi. Gladi Resik untuk kategori tunggal dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB, sedangkan kategori kelompok dimulai pukul 13.30 WIB hingga selesai” kata Wan Harun Ismail sebagai stage manager

Pada kesempatan itu, para peserta membawa gagasan karya tari yang berasal dari interpretasi tema “Riuh Rempah” Menderu Arah, Meramu Asa.

baca juga DKR Gelar Pingat Kejohanan Tari 2024, “Riuh Rempah” Menderu Arah Meramu Asa

Kekayaan jalur rempah ini menjadi salah satu andil dalam pembentuk sejarah kesenian di Indonesia. Dialog situs-situs peradaban di jalur rempah tak hanya tentang persoalan jalur itu sendiri, melainkan terbentuknya system kemasyarakatan yang saling terhubung satu sama lain, berjejaring komunitas rempah, akulturasi kebudayaan, perkembangan seni hingga percampuran Bahasa pada masa itu. Sehingga membentuk masyarakat sadar akan sejarah yang sangat mempengaruhi kebudayaan khususnya di bidang seni, budaya, dan arsitektur.

Tinggalkan Balasan