Riau, (LA) – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda Provinsi Riau, mengakibatkan tujuh daerah terdampak dalam beberapa hari terakhir. Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan, Indragiri Hilir (Inhil), Pekanbaru, dan Dumai kini tengah menghadapi ancaman serius akibat meningkatnya luas area yang terbakar.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, luas lahan yang telah terbakar mencapai 57,06 hektare. Kepala BPBD Damkar Riau, M. Edy Afrizal, mengungkapkan bahwa Kota Dumai menjadi daerah dengan tingkat kebakaran tertinggi, mencapai 16,03 hektare. Sementara itu, Kabupaten Bengkalis tercatat mengalami kebakaran seluas 21,20 hektare, diikuti oleh Pelalawan dan Inhil masing-masing dengan 6,50 hektare. Siak mengalami kebakaran seluas 4,65 hektare, Kepulauan Meranti 2,00 hektare, dan Kota Pekanbaru 0,18 hektare.
baca juga Kanwil Kemenag Riau Wajibkan Pemutaran Lagu Indonesia Raya, Perkuat Nasionalisme Pegawai
Langkah Pemerintah: Status Siaga Segera Ditetapkan
Menanggapi situasi yang semakin mengkhawatirkan, Pemerintah Provinsi Riau berencana untuk menetapkan status siaga Karhutla. Namun, langkah ini masih dalam tahap koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait sebelum diterapkan secara resmi di tingkat provinsi.
“Status siaga segera kita tetapkan karena lahan yang terbakar terus bertambah. Namun, kita masih menunggu kabupaten/kota untuk menetapkan status terlebih dahulu sebelum akhirnya ditetapkan di tingkat provinsi,” ujar Edy Afrizal, seperti yang dilansir dari laman mediaindonesia.com.
