Pekanbaru, (LA) – Universitas Islam Riau (UIR) menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi peraih kontrak hibah penelitian terbesar di wilayah LLDIKTI XVII untuk tahun anggaran 2025. Hal itu diumumkan secara resmi dalam seremoni penyerahan kontrak turunan dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang digelar di Auditorium Gedung H. Rawi Kunin, Kampus UIR, Senin (14/7/2025).
UIR masuk dalam lima besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) penerima hibah tertinggi dan menempati peringkat pertama dalam kategori penelitian, dengan total nilai kontrak mencapai Rp4,402 miliar. Sementara dalam kategori pengabdian kepada masyarakat, UIR menduduki peringkat ketiga dengan total hibah sebesar Rp321,5 juta.
Acara penyerahan kontrak ini dihadiri oleh pimpinan PTS se-wilayah Riau dan Kepulauan Riau, serta tokoh penting dari dunia pendidikan tinggi. Tercatat 30 PTS di bawah naungan LLDIKTI XVII yang menerima hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) RI, dengan total dana mencapai Rp20,7 miliar.
“Dana hibah ini didistribusikan dengan pendekatan pemerataan dan seleksi yang ketat. Kampus penerima akan berganti tiap tahun sesuai kualitas dan kelayakan proposal,” ungkap Dr. H. Nopriadi, S.KM., M.Kes, Kepala LLDIKTI XVII.
Sementara itu, Rektor UIR Assoc. Prof. Dr. Admiral, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada UIR. Ia mendorong agar momentum ini menjadi pelecut semangat riset dan kolaborasi antar-PTS di wilayah Riau dan Kepri.
“Harapan kita, sinergi PTS dan LLDIKTI semakin kuat. Hibah ini harus jadi motivasi bagi sivitas akademika untuk aktif melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dan menjadikan kampus sebagai pusat solusi,” ujar Admiral.
Dalam kesempatan yang sama, Medri Hosno, S.S., M.Hum, selaku perwakilan LLDIKTI XVII, menyebut bahwa keberhasilan UIR menjadi yang tertinggi dalam kategori penelitian mencerminkan meningkatnya kualitas riset di wilayah tersebut.
Acara juga dihadiri oleh sejumlah rektor dan pimpinan perguruan tinggi, di antaranya Rektor UNILAK Prof. Dr. Junaidi, M.Hum, Rektor UPP Dr. Hardianto, M.Pd, serta Rektor I2TPI Prof. Dr. H. Tengku Dahril, M.Sc, serta mitra strategis seperti Area Manager BSI Pekanbaru, Tengku Rizaldi Syahputra.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan kontrak hibah secara simbolis dan foto bersama, sebagai bentuk komitmen bersama untuk menciptakan “Kampus Berdampak”, yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.