Diam Bukan Jawaban, Bekerja adalah Bukti
Di balik pencapaiannya, Ronny juga menghadapi keraguan dan komentar sinis. Namun ia memilih menjawab dengan aksi, bukan reaksi. Ia mengutip kutipan favorit dari Timothy Ronald:
“Jika kita memulai dari nol dan akhirnya sukses, kita boleh berkoar-koar, karena hasil yang telah kita capai berasal dari nol—bukan dari orang lain.”
Ronny menegaskan, hasil tidak datang dari keajaiban. Ia lahir dari konsistensi dan dedikasi — sesuatu yang bisa dicapai siapa pun asal bersungguh-sungguh.
Mimpi Lebih Besar: Saingi Kampus Top Nasional
Ronny sadar, banyak mahasiswa USU yang belum berani menantang diri di level nasional. Ia berharap, prestasinya bisa membuka mata dan semangat mahasiswa lain untuk ikut bersaing, bahkan melampaui kampus besar seperti UI, UGM, ITB, dan lainnya.
“Kompetisi bukan sekadar ajang menang, tapi cermin untuk tahu di mana posisi kita dan ke mana kita akan melangkah,” katanya.
Ia pun tengah bersiap menghadapi kompetisi nasional selanjutnya di Universitas Indonesia dan Universitas Diponegoro.
Ronny, Teladan tentang Proses, Bukan Popularitas
Ronny adalah contoh nyata bahwa keberhasilan tidak harus selalu dimulai dari sorotan. Ia tidak menunggu dipanggil, ia datang dan membuktikan. Ia bukan sekadar mahasiswa berprestasi, tapi juga mentor informal bagi rekan-rekannya — mengajak mereka berpikir strategis, berani mencoba, dan pantang menyerah.
Dengan rendah hati, semangat belajar, dan mental pekerja keras, Ronny menunjukkan bahwa mimpi bisa dicapai lewat jalur sunyi: proses panjang, tanpa pamer, tanpa pamrih.
Ronny bukan sekadar pencetak prestasi — ia adalah katalis inspirasi. Bukti bahwa mahasiswa daerah pun bisa bersaing dan bersinar secara nasional, asal punya nyali, semangat, dan langkah nyata.