Pekanbaru, (LA) – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengeluarkan imbauan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan di tengah musim hujan.
Ancaman DBD: Kasus Meningkat di Kecamatan Lima Puluh
Roni mengungkapkan telah ditemukan tujuh kasus DBD di Kecamatan Lima Puluh. “Ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti,” kata Roni.
Ia juga menyatakan bahwa Pemko Pekanbaru telah mengirimkan surat imbauan kepada seluruh kecamatan dan kelurahan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini. “Kami meminta masyarakat melakukan langkah 3M Plus, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air, serta menggunakan penghalau nyamuk,” tambahnya.
Siaga Banjir: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Selain ancaman penyakit, Pemko Pekanbaru juga meminta warga bersiap menghadapi bencana banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di Pekanbaru.
“Kami telah menyiapkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir, termasuk logistik dan tempat pengungsian. Warga di daerah rawan banjir diminta untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika terjadi genangan air yang mengancam pemukiman,” ujar Roni.