Pekanbaru, (LA) – Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, terenyuh melihat kondisi Zaimah, seorang nenek berusia 73 tahun yang ditemukan sakit dan tinggal seorang diri di rumah reot di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai. Kunjungan ini dilakukan pada Selasa (11/2/2025) setelah mendapat laporan dari Wali Kota Pekanbaru terpilih, Agung Nugroho.
Kondisi Nenek Zaimah yang Memprihatinkan
Dilansir dari laman riaupos.co, Tengku Azwendi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, mengaku terkejut saat melihat kondisi Zaimah. Rumah yang ditinggalinya adalah bekas rumah kosong dengan dinding kayu yang sudah dimakan rayap, lantai rusak, dan atap bocor.
Zaimah diketahui dipindahkan secara diam-diam oleh keluarganya pada tengah malam karena konflik internal keluarga. Ketua RW 10 Kelurahan Sri Meranti, Defrianto, menjelaskan bahwa warga baru menyadari keberadaan Zaimah setelah sehari berlalu.
“Ketika ditemukan, beliau sudah sangat lemah karena tidak makan dan minum,” ujar Defrianto.
Dukungan dari Warga Tidak Cukup
Ketua RT setempat, Supriyanto, mengungkapkan bahwa warga sekitar telah berusaha membantu semampunya. Mereka bergantian memberi makan dan membantu memandikan Zaimah. Namun, bantuan warga tidak mencukupi mengingat keterbatasan waktu dan sumber daya mereka.
“Warga bergantian membantu, tetapi nenek ini membutuhkan uluran tangan pemerintah,” kata Supriyanto.
Tindakan Cepat Tengku Azwendi
Melihat kondisi tersebut, Tengku Azwendi memastikan pemerintah kota akan mengambil langkah konkret. Ia langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Pekanbaru untuk membawa Zaimah ke Rumah Sakit Petala Bumi agar mendapatkan perawatan medis yang layak.
“Kasus ini adalah persoalan kemanusiaan. Tidak seharusnya ada lansia yang ditelantarkan seperti ini. Kami akan memastikan pemerintah turun tangan untuk merawat beliau,” tegas Azwendi.
Seruan untuk Kepedulian Keluarga
Azwendi juga mengimbau keluarga untuk lebih peduli terhadap lansia yang membutuhkan perhatian. Menurutnya, keluarga adalah benteng pertama dalam memberikan dukungan.
“Jika keluarga memang tidak bisa merawat, setidaknya jangan sampai menelantarkan. Ini adalah tanggung jawab bersama,” ucapnya dengan nada prihatin.
Harapan Baru bagi Zaimah
Kini, Zaimah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Langkah ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk memberikan kehidupan yang lebih layak bagi nenek tersebut. Camat dan lurah setempat juga berjanji untuk terus memantau perkembangan kondisi Zaimah serta mencari solusi jangka panjang.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kaum lansia, terutama yang hidup dalam keterbatasan. Kejadian ini juga memacu kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan tidak ada lagi lansia yang terabaikan.