Opini

SPRI Riau: Guru Pilar Peradaban dan Pahlawan Sejati Pembentuk Generasi Tangguh

Literasi
16
×

SPRI Riau: Guru Pilar Peradaban dan Pahlawan Sejati Pembentuk Generasi Tangguh

Sebarkan artikel ini

LiterasiAktual.com – Guru bukan hanya seorang pendidik mereka yang berstatus guru merupakan salah satu profesi yang amat mulia, bahkan bisa dikatakan sebagai pilar dari peradaban manusia.

Dari gurulah lahir orang-orang cerdas, yang tidak hanya menguasai pengetahuan, tetapi juga memahami makna hidup, tanggung jawab, dan arti kepedulian terhadap sesama.

Setiap langkah kemajuan bangsa, setiap penemuan yang mengubah dunia, semuanya berakar dari kebijaksanaan dan kesabaran seorang guru yang mau membimbing anak didiknya menuju cahaya pengetahuan.

Kesabaran seorang guru dalam membimbing anak didiknya untuk mengetahui segala hal, itu bukan hal biasa. Bukan sembarang orang yang bisa menghabiskan hari-hari untuk menjelaskan hal yang sama berkali-kali, untuk mendengar keluhan atau untuk menuntun jiwa.

Bahkan guru mengabdikan diri, ia bertanggung jawab dan bekerja profesional untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang kuat dan tangguh,generasi yang akan melanjutkan tongkat estafet para pahlawan dan pendiri bangsa ini, yang telah berkorban nyawa untuk merdeka dan membangun negeri yang kita cintai.

Guru tidak hanya mengajar mata pelajaran, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai luhur kejujuran, kerja keras, kebersamaan, dan cinta tanah air.

Walau guru mendapat predikat pahlawan tanpa tanda jasa, namun guru sangat berjasa besar dalam semua lini kehidupan. Di bidang politik, ilmu pengetahuan, ekonomi, seni dan budaya,hal ini tidak pernah lepas dari kontribusi guru.

Di hari guru yang jatuh tepat pada tanggal 25 November 2025 hari ini, menetes air mata penulis. Hati terasa penuh dengan rasa syukur dan nostalgia yang mendalam.

Dulu guru mengajari dengan tegas sampai terkadang air mata keluar akibat hukuman yang diterima dikarenakan bolos sekolah, tidak membuat tugas, atau tidak mendengarkan perintah.

Tetapi berkat hal itu, anak-anak didik yang lahir di tahun 70-80 an menjadi anak-anak yang bermental baja,tangguh menghadapi tantangan, tidak mudah menyerah, dan selalu menghargai aturan dan kerja keras.

Kita belajar bahwa kesalahan harus dibayar dengan perbaikan, dan bahwa keberhasilan tidak datang dengan sendirinya harus diusahakan dengan sungguh-sungguh.

Kenangan itu tetap masih terngiang sampai saat ini, bahkan setelah puluhan tahun berlalu. Terkadang merindukan waktu ketika guru memarahi dan memberi hukuman,itu semua dilakukannya karena cinta dan keinginan agar anak didiknya menjadi orang yang lebih baik.

Tidak ada kata-kata yang cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua guru.Mereka adalah pahlawan yang sungguh-sungguh, yang bekerja tanpa pamrih untuk masa depan bangsa.

Pada hari yang spesial ini, mari kita semua mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua guru di Indonesia. Mari kita hormati kerja keras mereka, menghargai kontribusi mereka, dan mendukung upaya mereka untuk menciptakan generasi yang lebih baik. Selamat Hari Guru.

“Guru Hebat, Indonesia Kuat” Semoga kebahagiaan, kesehatan, dan keberhasilan selalu menyertai mereka yang berprofesi guru.

Penulis : Alwinsyah,SPd (Ketua DPD Serikat Pers Republik Indonesia/SPRI Riau)

Tinggalkan Balasan