32 Besar = 3000
16 Besar = 4800
8 Besar = 6600
Semifinal = 8400
Runner-up = 10200
Juara = 12000
Kenaikan ini menjadikan Gregoria sebagai pemain Indonesia pertama yang mencapai posisi lima besar dunia di sektor tunggal putri setelah sekian lama.
Faktor Kunci Kenaikan Gregoria
•Performa Konsisten: Meski tidak melangkah jauh di Malaysia Open 2025, konsistensi Gregoria dalam mengumpulkan poin dari turnamen sebelumnya tetap memberikan hasil positif.
•Absennya Pemain Papan Atas: Chen Yufei yang tidak berpartisipasi sejak Olimpiade Paris 2024 mengalami pengurangan poin signifikan, membuka peluang bagi Gregoria untuk naik peringkat.
Sejarah Baru bagi Tunggal Putri Indonesia
Capaian ini menegaskan peningkatan kualitas Gregoria sebagai pemain tunggal putri terbaik Indonesia saat ini. Bahkan, ketika Gregoria berada di peringkat keenam sebelum Malaysia Open 2025, ia sudah mencatatkan rekor sebagai pemain tunggal putri Indonesia dengan ranking tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Persaingan Ketat Tunggal Putri Dunia
Sektor tunggal putri saat ini dipimpin oleh An Se-young (Korea Selatan), dengan selisih poin yang signifikan dari pesaingnya. Di sisi lain, persaingan di peringkat 4-6 semakin ketat dengan perbedaan poin yang tipis antara Han Yue, Gregoria, dan Chen Yufei.
Harapan untuk Turnamen Berikutnya
Dengan ranking barunya, Gregoria diharapkan dapat mempertahankan konsistensi dan meraih hasil lebih baik di turnamen-turnamen berikutnya. Dukungan penuh dari PBSI dan para penggemar bulu tangkis Indonesia menjadi motivasi tambahan untuk Gregoria melangkah lebih jauh di kancah internasional.