PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga dimanfaatkan sebagai sarana promosi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini disampaikan usai pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Pekanbaru Kota, Senin (13/10/2025).
“MTQ bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga menghidupkan suasana dan kekompakan warga, sekaligus menjadi wadah silaturahmi dan promosi UMKM,” ujar Agung Nugroho.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan dan ketertiban kota. Ia menyebut bahwa persoalan sampah telah ditangani secara bertahap, dan partisipasi masyarakat membersihkan parit dapat mencegah banjir.
Camat Pekanbaru Kota, Rein Rizka Karvy, menambahkan bahwa MTQ kali ini melibatkan dewan hakim dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan Kantor Urusan Agama (KUA). Defile pembukaan diikuti enam kelurahan serta perwakilan dari tingkat TK dan SD.
“Melalui MTQ ini, kami berharap lahir bibit unggul yang dapat mengharumkan nama Kecamatan Pekanbaru Kota pada MTQ tingkat kota nanti,” ujar Rein.
Kegiatan MTQ juga diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an serta membiasakan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Kecamatan Pekanbaru Kota berkomitmen memperkuat pembinaan kafilah agar mampu meraih prestasi terbaik di tingkat kota.