Riau

Riau Tegaskan Komitmen dalam Pengembangan Wakaf Produktif untuk Pemberdayaan Ekonomi Daerah

Literasi
66
×

Riau Tegaskan Komitmen dalam Pengembangan Wakaf Produktif untuk Pemberdayaan Ekonomi Daerah

Sebarkan artikel ini
Wakaf Produktif Riau
Ilustrasi Wakaf Produktif

Pekanbaru, (LA) – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Riau menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang dihadiri oleh perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Riau pada Kamis (5/12/2024). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem wakaf di Riau, dengan fokus utama pada pengembangan wakaf produktif yang diyakini dapat membawa dampak signifikan bagi perekonomian daerah.

Rakor yang berlangsung di Pekanbaru ini diadakan untuk memperkuat sinergi antara BWI Riau, Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau, serta pihak-pihak terkait lainnya dalam mendorong pemanfaatan wakaf untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam sambutannya, Ketua BWI Riau, Abdul Rasyid, menegaskan bahwa pengembangan wakaf produktif merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan potensi wakaf sebagai salah satu sumber daya ekonomi yang dapat memperkuat pembangunan daerah.

Wakaf Produktif sebagai Pilar Pembangunan Ekonomi

Abdul Rasyid menyampaikan bahwa rapat koordinasi tahun ini difokuskan pada pengembangan wakaf produktif, yang sejalan dengan program strategis Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Menurutnya, dengan pengelolaan yang tepat, wakaf dapat menjadi instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat.

“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan sinergi antara berbagai pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun pelaku ekonomi, dalam mengembangkan wakaf yang produktif dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Abdul Rasyid.

Dalam rakor tersebut, sejumlah isu penting dibahas untuk memastikan pengelolaan wakaf berjalan secara optimal. Ada enam topik utama yang menjadi perhatian, antara lain:

  1. Peningkatan Literasi Wakaf – Agar pemahaman masyarakat mengenai wakaf semakin meluas, terutama di sektor ekonomi.
  2. Penguatan Regulasi dan Tata Kelola Kelembagaan – Untuk memastikan bahwa pengelolaan wakaf sesuai dengan peraturan yang berlaku dan transparan.
  3. Peningkatan Kualitas SDM Amil Zakat dan Nazir Wakaf – Menyediakan pelatihan dan sertifikasi bagi nazir wakaf untuk meningkatkan kemampuan pengelola wakaf.
  4. Digitalisasi Pengelolaan Wakaf – Mengintegrasikan teknologi dalam proses pengelolaan wakaf untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
  5. Kontribusi Wakaf dalam Pembangunan Ekonomi Nasional – Memperkuat peran wakaf dalam mendukung program-program pembangunan nasional.

Abdul Rasyid juga mengungkapkan pencapaian penting yang telah diraih BWI Riau, seperti sertifikasi bagi ratusan nazir wakaf serta adanya asesor wakaf yang telah diakui secara nasional. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak kualitas pengelolaan wakaf dan memperluas manfaatnya bagi masyarakat.

Dukungan Pemerintah Provinsi Riau

Kegiatan rakor ini juga mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Riau. Kepala Bidang Bina Mental dan Spiritual Biro Kesra Provinsi Riau, Sofyan, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya BWI Riau dalam mengembangkan wakaf produktif di wilayah ini. Sofyan berharap BWI Riau dapat terus meningkatkan kapasitas dan mandiri dalam menjalankan program-program pengelolaan wakaf, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Peran wakaf dalam pemberdayaan masyarakat sangatlah besar, terutama dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Kami berharap BWI Riau dapat terus berinovasi dan melibatkan semua pihak untuk mendukung pengelolaan wakaf yang lebih optimal,” ungkap Sofyan.

Komitmen Bersama untuk Meningkatkan Manfaat Wakaf

Rakor ini juga menjadi bukti nyata komitmen berbagai pihak dalam memperkuat ekosistem wakaf di Riau. Dengan fokus pada wakaf produktif, diharapkan wakaf dapat dimanfaatkan secara lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, baik dalam bentuk pemberdayaan ekonomi, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial.

BWI Riau berharap, dengan penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, ekosistem wakaf di Riau akan semakin berkembang. Melalui upaya ini, diharapkan dapat tercipta lebih banyak program sosial yang dapat mendukung pembangunan daerah, serta menjadikan wakaf sebagai instrumen vital dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.

Dengan komitmen kuat dari semua pihak, Riau optimis bahwa pengelolaan wakaf yang produktif dapat memberikan kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi, sekaligus memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat. (***)

Tinggalkan Balasan