Pekanbaru, (LA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menggelar rapat pleno terbuka untuk merangkum hasil perolehan suara Pilkada 2024, khususnya untuk calon gubernur dan wakil gubernur. Acara yang berlangsung di Hotel Grand Elite, Pekanbaru, ini merupakan bagian penting dari tahapan pemilihan yang menentukan arah kepemimpinan Riau lima tahun ke depan. Jumat (6/12)
Rapat pleno dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting, serta Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal. Turut hadir dalam acara ini Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Alnofrizal, serta para saksi dari masing-masing pasangan calon yang bertarung dalam Pilgubri 2024.
Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, menyatakan bahwa rapat pleno ini memiliki peranan yang sangat signifikan dalam proses Pilkada. Selain untuk menghitung dan mengesahkan suara, pleno ini juga menetapkan siapa yang akan memimpin Provinsi Riau pada periode mendatang.
“Pleno ini adalah momen yang sangat bersejarah, karena hari ini kami akan menetapkan pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak dalam Pilgubri 2024. Ini adalah tahapan penting meskipun bukan tahapan akhir, karena proses ini adalah langkah menuju penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih,” ujar Rusidi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah bekerja keras demi kelancaran dan keamanan Pilkada 2024, termasuk jajaran Polda Riau dan Forkopimda yang berkolaborasi menjaga stabilitas selama proses demokrasi berlangsung.
“Terima kasih kepada jajaran Polda Riau yang telah bekerja tanpa henti untuk memastikan Pilkada ini berjalan aman, jujur, dan adil. Juga kepada semua mitra kami di Forkopimda, seperti Danrem, Danlanud, Kajati, Danlanal, dan Kabinda, yang telah mendukung KPU dan Bawaslu untuk menyukseskan pemilu ini,” tambahnya.
Sementara itu, Jenri Ginting, yang mewakili Pemprov Riau, juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas politik sebagai fondasi pembangunan daerah yang lebih baik.
“Kami mengapresiasi kinerja KPU di seluruh kabupaten/kota yang telah melaksanakan Pilkada sesuai dengan tahapan yang ditetapkan. Keamanan dan stabilitas politik menjadi hal yang utama, dan kami berterima kasih kepada semua pihak yang menjaga kondusivitas selama proses Pilkada ini,” ujar Ginting.
Baca juga: Pj Wali Kota Pekanbaru Luncurkan Uji Coba Oplet Pekan, Sinyal Era Transportasi Ramah Lingkungan
Jenri Ginting berharap proses rekapitulasi suara dapat berjalan dengan lancar, sehingga Riau dapat segera memiliki pemimpin yang berorientasi pada kepentingan rakyat. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan demi kemajuan provinsi yang kaya akan potensi ini.
“Semoga proses ini berjalan dengan baik. Mari kita jaga stabilitas politik dan terus bersatu membangun Riau yang lebih maju,” tandasnya.
Pada rapat pleno ini, KPU kabupaten/kota se-Provinsi Riau mulai membacakan hasil rekapitulasi suara dari masing-masing daerah. Rekapitulasi suara secara keseluruhan dijadwalkan akan dibacakan pada 7 Desember 2024, yang akan menentukan siapa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan memimpin Riau ke depan.
