Pendidikan

Dinas Pendidikan Riau Luncurkan Program OSOP untuk Dorong Kreativitas dan Produktivitas Siswa SMK

Literasi
50
×

Dinas Pendidikan Riau Luncurkan Program OSOP untuk Dorong Kreativitas dan Produktivitas Siswa SMK

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru, (LA) – Dinas Pendidikan Provinsi Riau resmi meluncurkan program inovatif bertajuk One Student One Product (OSOP) yang dirancang untuk mendorong produktivitas siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program ini menjadi langkah strategis dalam mengintegrasikan pembelajaran berbasis industri melalui pendekatan Teaching Factory.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Riau, Dr. Arden Simeru, program ini berfokus pada pengembangan kemampuan siswa dalam menciptakan produk barang dan jasa selama proses pembelajaran.

“Kami mengidentifikasi mata pelajaran yang potensial untuk menghasilkan produk, lalu menyusun pembelajaran yang berorientasi pada produksi barang dan jasa, termasuk memanfaatkan bahan praktik yang tersedia,” jelas Dr. Arden saat diwawancarai media.

Baca juga:

Genbi UNRI dan YSSC Riau Kolaborasi dengan Bank Indonesia Gelar Program Kuntu Sehat

Lebih lanjut, program OSOP juga diharapkan mampu meningkatkan kontribusi SMK dalam memenuhi kebutuhan pasar melalui produk yang dihasilkan siswa. Produk-produk tersebut nantinya akan dipasarkan kepada masyarakat melalui mekanisme Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Program ini tidak hanya memperkuat keterampilan teknis siswa tetapi juga mendukung implementasi proses industri yang mencakup perencanaan (planning), pelaksanaan (processing), pengendalian kualitas (quality control), pengemasan (packaging), hingga pemasaran (marketing).

“Dengan OSOP, kami ingin memastikan bahwa proses pembelajaran di SMK tidak hanya teoritis tetapi juga relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” tambah Dr. Arden.

Program OSOP akan diimplementasikan di seluruh SMK di Provinsi Riau sebagai bagian dari dukungan terhadap program nasional Teaching Factory. Inisiatif ini diharapkan mampu menjadikan siswa SMK lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, sekaligus mendorong inovasi dan kemandirian di lingkungan sekolah.

Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Dinas Pendidikan Riau dalam menciptakan generasi muda yang produktif dan kompeten, dengan harapan bahwa SMK dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian lokal maupun nasional. (***)

Tinggalkan Balasan