Berita

Pemko Pekanbaru Terima Insentif Perpajakan 2024, Dorong Peningkatan PAD dan Inovasi Daerah

Literasi
146
×

Pemko Pekanbaru Terima Insentif Perpajakan 2024, Dorong Peningkatan PAD dan Inovasi Daerah

Sebarkan artikel ini
PJ Wako Pekanbaru
Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menerima penghargaan Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024 Kinerja Tahun Berjalan dan di serahkan langsung oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian di Aula Mezzanine, Gedung Djuanda I Lantai M, Jakarta Pusat - Pekanbaru.go.id

JAKARTA PUSAT (LA) – Penjabat (Pj)  Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, menghadiri acara penyerahan insentif perpajakan untuk tahun pajak berjalan 2024 pada Selasa (24/9/2024). Acara ini diselenggarakan di Aula Madya, Gedung Djuanda I Lantai M, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.

Insentif pajak tersebut meliputi kategori kinerja penggunaan produk dalam negeri dan percepatan belanja daerah, serta insentif desa untuk tahun anggaran 2024. Kota Pekanbaru bersama 13 daerah lainnya di Indonesia menjadi salah satu penerima insentif pajak tersebut.

Insentif pajak ini bertujuan untuk memberikan penghargaan atas prestasi dan kinerja daerah yang telah berkontribusi dalam upaya penggunaan produk dalam negeri dan percepatan belanja daerah, serta desa yang berkinerja baik pada tahun anggaran 2024. Kementerian Keuangan akan melaksanakan kegiatan penyerahan insentif pajak dan penghargaan desa terpilih.

Kegiatan tersebut akan diselenggarakan bersamaan dengan Seminar Internasional Desentralisasi Fiskal dengan tema “Optimalisasi Desentralisasi Fiskal untuk Meningkatkan Pertumbuhan, Kesejahteraan, dan Konvergensi”, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Hari Oeang Republik Indonesia (HORI), yang juga akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan sejumlah pakar kebijakan fiskal daerah dari berbagai negara.

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah untuk menggunakan cara-cara kreatif untuk meningkatkan kapasitas pajak. Menurutnya, upaya tersebut diperlukan untuk memastikan pendapatan asli daerah (PAD) terus meningkat.

Tinggalkan Balasan