Berita

PBSI Luncurkan Era Baru Menuju Olimpiade 2028: Transparansi dan Regenerasi Jadi Fokus Utama

Literasi
50
×

PBSI Luncurkan Era Baru Menuju Olimpiade 2028: Transparansi dan Regenerasi Jadi Fokus Utama

Sebarkan artikel ini
Taufik Hidayat
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat selaku Wakil Ketua Umum (Waketum) I Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), mengumumkan Susunan Pelatih Teknis hasil Rekrutmen Terbuka pada 3 Desember 2024 lalu. Kepengurusan ini dimaksudkan menuju prestasi terbaik untuk Olimpiade 2028.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta, (LA) – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) I PP PBSI, resmi mengumumkan susunan pelatih teknis hasil rekrutmen terbuka. Pengumuman ini disampaikan dalam jumpa pers di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (20/12/2024).

“Kami mempersiapkan ini bukan untuk jangka pendek, tetapi untuk menghadapi Olimpiade 2028. Pemilihan pelatih dilakukan secara terbuka dan berdasarkan asesmen untuk memastikan hasil terbaik,” ujar Taufik.

Transparansi dalam Pemilihan Pelatih

Dalam era baru PBSI (2024-2028), pemilihan pelatih dilakukan secara profesional tanpa mengedepankan like dan dislike. Sebanyak 51 pelatih mendaftar dalam proses ini, namun hanya 20 yang terpilih sebagai pelatih utama, pratama, dan asisten.

“Intinya adalah sinkronisasi. Selama ini ada beberapa hal yang tidak sejalan, sehingga memperlambat pencapaian. Dengan sistem baru ini, kami ingin proses berjalan lebih efektif,” jelas Taufik Hidayat.

Baca juga

Ayahanda Pj Wali Kota Pekanbaru Berpulang: Sosok Inspiratif yang Dikenang Banyak Pihak

Kepengurusan Jangka Panjang dengan Evaluasi Berkala
Kepengurusan baru ini diberikan kontrak jangka panjang, namun tetap akan dievaluasi secara berkala setiap tiga hingga enam bulan. “Kami tidak ingin ada yang berada di zona nyaman. Jika kurang produktif, ada punishment, dan jika berhasil, ada reward. Rolling akan dilakukan untuk menjaga kinerja terbaik,” tambah Taufik.

Regenerasi Atlet Jadi Prioritas
Kepala Pelatih, Mulyo Handoyo, menegaskan pentingnya regenerasi atlet muda untuk mengejar ketertinggalan di arena internasional. “Target utama kami adalah Olimpiade 2028. Namun, untuk sampai ke sana, regenerasi harus dipercepat. Final tour menunjukkan kita masih sedikit tertinggal,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan