BERAU (LA) – Kegiatan Kampanye yang dilakukan di tiga kampung kecamatan Kelay, khususnya kampung Merasa, Sido Bangen dan Long Beliu, Di hadiri oleh calon bupati Berau Madri Pani dan Agus Wahyudi calon wakil bupati Berau dan beberapa partai pengusung serta tokoh masyarakat lainnya turut juga hadir meramaikan.
Teriakan “Menyala abang ku” terus menggema saat sosok bakal calon bupati dan wakil bupati itu menyapa warga.
Sebanyak 24 program unggulan yang pro rakyat, diaminkan masyarakat, pasalnya keluhan warga selama ini masuk dalam program tersebut,seperti pendidikan gratis, perkebunan, pertanian, kredit UMKM hingga BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenaga kerjaan,serta akses jalan menuju kampung
Dijelaskan Madri Pani, Berau punya banyak uang di salah satu bank di Berau,hanya saja sampai saat ini masih diendapkan per tahun menurutnya, keuntungan yang didapat mencapai Rp 18 hingga Rp 20 miliar.
Hal ini bisa digunakan untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat tanpa jaminan itu uang rakyat,Kenapa rakyat mau pakai dipersulit,” katanya.
Sementara itu, Agus Wahyudi menambahkan, program pendidikan gratis tidak lepas dari pengalaman pribadi dirinya maupun Madri Pani.
Mereka bukan berasal dari keluarga berada,sehingga pernah merasakan sulitnya membeli seragam sekolah.
“Saya pernah merasakan. Begitu juga pak Madri Pani. Makanya program ini kami pastikan akan berjalan,” katanya.
Pemerataan sarana pendidikan juga menjadi agenda bagi paslon nomor 1.
Pendidikan gratis diharapkan menjadi solusi terbaik untuk dunia pendidikan di Berau,Anggaran pendidikan di Berau diambil sebesar 20 persen dari APBD.
