Berita

Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Muan: Serangan Burung atau Masalah Sistemik?

Literasi
151
×

Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Muan: Serangan Burung atau Masalah Sistemik?

Sebarkan artikel ini
jeju air
Petugas pemadam kebakaran memasang pagar darurat di sekitar pesawat penumpang Jeju Air yang jatuh di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, 288 kilometer barat daya Seoul, pada 29 Desember 2024. (Yonhap)

“Jika hanya satu mesin yang rusak, mesin kedua seharusnya masih dapat memberi daya pada roda pendaratan. Hal ini mengindikasikan kemungkinan adanya kerusakan sistemik tambahan,” katanya.

jeju air
Otoritas pemadam kebakaran melakukan operasi pencarian di lokasi kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, pada 29 Desember 2024. (Yonhap)

Analisis Video dan Dugaan Penyebab Lain

Video yang beredar menunjukkan pesawat tidak memperpanjang roda pendaratan saat mendekati landasan pacu. Para ahli sepakat bahwa roda pendaratan yang tidak berfungsi adalah penyebab langsung kecelakaan.

“Dalam kasus pendaratan tanpa roda, pesawat harus menciptakan lebih banyak tarikan dengan sayap untuk melambat, tetapi ini tidak terlihat dalam video,” kata Choi.

Ia menduga kedua mesin pesawat mengalami kegagalan total, sehingga perintah pilot untuk memperpanjang roda pendaratan tidak dapat diteruskan.

jeju air
Otoritas pemadam kebakaran melakukan operasi pencarian di lokasi kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, pada 29 Desember 2024. (Yonhap)

Pentingnya Investigasi Menyeluruh

Para ahli menyerukan penyelidikan yang lebih mendalam untuk memastikan penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air. Selain faktor serangan burung, kemungkinan cacat pada badan pesawat atau perawatan yang buruk juga perlu diperiksa.

Tinggalkan Balasan