Berita

Diskes Pekanbaru Bantah Hoaks Vaksin Polio Sebabkan Kelumpuhan, Edukasi Masyarakat Ditingkatkan

Literasi
250
×

Diskes Pekanbaru Bantah Hoaks Vaksin Polio Sebabkan Kelumpuhan, Edukasi Masyarakat Ditingkatkan

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, (LA) – Beredar informasi di media sosial bahwa vaksin polio dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak yang telah divaksin. Hal ini dikarenakan vaksin polio merupakan antibodi yang dihasilkan dari virus polio yang dilemahkan.

Dilansir dari laman pekanbaru.go.id, Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Fira Septiyani, mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar. Menurutnya, vaksin polio tidak menyebabkan kelumpuhan pada anak dan informasi tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

“Faktanya, banyak orang tua yang menolak anaknya diimunisasi karena informasi yang keliru. Salah satunya adalah vaksin polio menyebabkan kelumpuhan. Informasi tersebut tidak benar dan tidak bisa dibuktikan,” ujarnya, Rabu (16/10/2024).

Fira menjelaskan bahwa vaksinasi polio memang penting untuk mencegah anak lumpuh akibat infeksi polio. Polio adalah virus yang menyerang sistem saraf tubuh dan menyebabkan kelumpuhan. Virus ini paling efektif menyerang anak di bawah usia 5 tahun.

“Oleh karena itu, imunisasi polio sangat penting dilakukan agar daya tahan tubuh anak tidak melemah terhadap virus polio dan kelumpuhan dapat dicegah,” jelasnya.

Fira mengatakan, Pemerintah Kota Pekanbaru terus mengedukasi masyarakat agar tidak percaya dengan informasi yang tidak benar. Apalagi informasi tersebut hanya beredar di media sosial yang belum bisa dijamin kredibilitasnya.

Ia berharap imunisasi polio bagi 145.754 anak yang terdaftar di Kota Pekanbaru dapat berjalan dengan baik untuk melindungi pertumbuhan anak dari penyakit polio.

“Kami telah melakukan edukasi melalui media massa dan juga door to door. Target Pemerintah Kota Pekanbaru adalah memastikan setidaknya 95 persen dari 145.754 anak usia 7 tahun ke bawah di Pekanbaru sudah mendapatkan vaksin polio dan kebal terhadap virus polio,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan