Riau

Rupat Jadi Surga Wisata Budaya di Perbatasan Antar Negara

Literasi
976
×

Rupat Jadi Surga Wisata Budaya di Perbatasan Antar Negara

Sebarkan artikel ini

“Ada 5 wisatawan mancanegara asal Amerika Serikat yang hadir dalam acara Festival Rupat dan Lari 10K tahun ini. Antusiasme wisatawan lokal dari luar provinsi Riau juga sangat tinggi. Berbagai atraksi seni dan budaya juga digelar selama 3 hari. Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar,” ujar Roni Rakhmat, Minggu (9/7/2023) di lokasi acara.

Lebih lanjut Roni mengatakan bahwa pemerintah provinsi Riau sedang melakukan upaya serius untuk memajukan sektor pariwisata di wilayahnya. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat sebanyak 3.776 kunjungan wisatawan mancanegara tercatat di Provinsi Riau pada Mei 2023.

Rupat

3.776 wisman tersebut datang ke Riau melalui pintu masuk Bandara SSK II Pekanbaru, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Bengkalis, dan Pelabuhan Tanjung Harapan di Kepulauan Meranti. Selain itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Riau pada Mei 2023 sebesar 38,58 persen, naik 5,78 poin dari TPK April yang sebesar 32,80 persen.

“TPK hotel berbintang tertinggi di Provinsi Riau dialami oleh hotel bintang tiga, yaitu sebesar 45,38 persen,” kata Roni Rakhmat.

Berdasarkan data Disparbupora Kabupaten Bengkalis, kunjungan wisatawan ke Pulau Rupat mengalami peningkatan selama 3 tahun terakhir. Pada tahun 2021, sebanyak 31.695 wisatawan datang ke Pulau Rupat.

Jumlah ini meningkat menjadi 52.710 pengunjung pada tahun 2022. Bahkan terdapat 22 wisatawan mancanegara. Sementara itu, pada tahun 2023, hingga bulan Mei saja, sebanyak 20.888 wisatawan datang ke Pulau Rupat.

Bagus Santoso, Wakil Bupati Bengkalis, mengatakan bahwa pariwisata merupakan salah satu industri yang memiliki daya ungkit yang tinggi. Efek berantai yang ditimbulkan oleh pariwisata sangat besar bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Salah satu daya tarik industri pariwisata yang cukup potensial adalah wisata budaya dan kearifan lokal.