Dia menyebutkan, langkah-langkah seperti itu perlu menjadi pertimbangan untuk memastikan bahwa di satu kawasan tidak terjadi kesulitan masyarakat mengakses pangan termasuk harga yang terlalu mahal yang menyebabkan masyarakat tidak mampu membeli.
El Syabrina juga tak lepas mengajak seluruh kaum ibu dan wanita, khususnya di Pekanbaru untuk tetap memanfaatkan lahan se efektif mungkin untuk mengembangkan potensi pangan keluarga secara mandiri.
”Kalau setiap ibu menanam di rumah, artinya, mereka menyelesaikan satu persoalan di rumah, yakni pangan. Menanam cabai, sayuran, bisa mengurangi beban belanja yang artinya juga membantu menekan dampak inflasi, bukan saja terhadap daerah, namun juga terhadap keluarga,” pungkasnya.