Pemerintahan

Raja Rilla Mustafa Optimis dalam Upaya Pemberdayaan Wanita Menuju Ketahanan Pangan

Literasi
626
×

Raja Rilla Mustafa Optimis dalam Upaya Pemberdayaan Wanita Menuju Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Raja Rilla Mustafa
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekanbaru, Raja Rilla Mustafa bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Hj. El Syabrina MP menjadi narasumber pada Dialog Riau Cemerlang dengan tema Berdayakan Wanita Menuju Ketahanan Pangan yang ditaja TVRI Stasiun Pekanbaru

”Bahkan, kalau sekarang sudah ada 160 KWT, kita harapkan ke depan bisa lebih banyak lagi. Kalau dahulu target kita hanya percontohan di satu kecamatan satu KWT, sekarang malah hampir merata di seluruh kelurahan bahkan RT dan RW, ini kan luar biasa,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Ir.Hj.El Syabrina MP mengungkapkan, ada beberapa hal strategis yang menjadikan peran kaum wanita, khususnya ibu dalam penguatan ketahanan pangan.

Di antaranya, sebut El Syabrina, adalah bahwa mendukung pada upaya pemenuhan kebutuhan pangan keluarga dan gizi.

Dijelaskan El Syabrina, keterkaitan kemampuan keluarga untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi, tidak hanya terkait dengan apa yang aka terjadi saat ini, namun juga untuk masa depan.

”Kaitannya dengan permasalahan stunting, secara konkrit di lapangan dengan kemampuan para wanita tani untuk memenuhi aspek produksi, otomatis, kebutuhan pangan terpenuhi. Nah, selanjutnya, kaitannya dengan kecukupan asupan gizi dan protein,” ungkap mantan Asisten II Sekdako Pekanbaru ini.

Nah, untuk itu, sebut El Syabrina, Dinas Ketahanan Pangan terus bergerak dalam upaya memberikan terobosan dan solusi. ”Salah satu yang kita gagas adalah, rencana pengembangan kelompok tani wanita, khusus ayam kampung bukan ras, juga perikanan bioflog,” ungkap El Syabrina.

Tak harus besar-besar. Sama halnya dengan cabai yang ditanam di dalam pot atau sayuran yang ditanam menggunakan sistim tabulapot dan sejenisnya, maka ternak ayam dan ikan ini juga kita arahkan bagaimana untuk memenuhi kebutuhan protein. ”Kita berusaha membangun kemandirian pangan keluarga, khususnya mereka yang tinggal di daerah-daerah yang jauh dari pasar. Termasuk juga rencana mencari bantuan dari Kementerian atau pemerintah pusat untuk penyediaan mobil pangan yang fokusnya untuk mensuplai kebutuhan pangan di daerah-daerah jauh dan di pelosok,” ungkap El.

Tinggalkan Balasan