“Ini benar-benar sambutan yang luar biasa. Terima kasih PWI Jawa Tengah. Terima kasih PWI Solo. Terima kasih juga kepada teman-teman Jawa Pos Group di Jawa Tengah,” ujar Zulmansyah, mantan Ketua Forum Pemimpin Redaksi Jawa Pos Group yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Riau Televisi.
Zulmansyah didampingi Ketua Dewan Kehormatan PWI Riau H Helmi Burman, anggota Dewan Penasehat H Novrizon Burman, Wakil Ketua Bidang Organisasi Raja Isyam Azwar, dan Bendahara Oberlin Marbun.
Zulmansyah mengatakan, Tugu Pers merupakan saksi dan bukti sejarah pers di Indonesia. Oleh karena itu, ia sangat senang dan berbesar hati disambut oleh PWI Jawa Tengah dan PWI Surakarta di Monumen Pers Nasional yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 9 Februari 1978.
“Dari Monumen Pers Nasional Solo ini, mari kita bersama-sama menggelorakan PWI yang BESAR ke depan. Dengan kebersamaan dan kerukunan kita di PWI, organisasi yang besar ini pasti akan menjadi lebih besar lagi,” ujar Zulmansyah penuh semangat.
PWI HEBAT adalah motto dan visi misi Zulmansyah dalam pencalonan dirinya sebagai calon Ketua Umum PWI Pusat. HEBAT tidak hanya berarti perubahan ke arah yang lebih baik, namun juga merupakan akronim atau singkatan dari program yang akan direalisasikan di PWI 2023-2028.
H berarti harmonis. E berarti membantu ekonomi wartawan. B berarti daya tawar PWI untuk semua. A berarti kepercayaan dan T berarti tempat silaturahmi, pendidikan wartawan, perlindungan wartawan dan tempat wartawan bersenang-senang.
Baik Ketua PWI Jawa Tengah maupun Ketua PWI Surakarta mengapresiasi safari silaturahmi Ketua PWI Riau. Keduanya sepakat dan setuju dengan perubahan yang ada di PWI Pusat.
