Nasional

Koalisi Belum Jelas, Presiden Joko Widodo Ingin Fokus Kerja

Literasi
475
×

Koalisi Belum Jelas, Presiden Joko Widodo Ingin Fokus Kerja

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo

“Pak Jokowi memilih Pak Prabowo? Jadi saya luruskan, itu tidak benar,” klaim Hasto dalam sebuah pernyataan tertulis pada 4 Juli lalu. Klaim ini muncul setelah Jokowi sering memanggil Prabowo untuk berbicara di istana dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun Prabowo selalu mengklaim bahwa pertemuan keduanya membahas masalah pertahanan.

Meski Pilpres 2024 sudah dekat, konstelasi politik di tingkat koalisi pengusung capres-cawapres masih cair. Sejauh ini, ada tiga poros koalisi yang terbentuk antara capres dan cawapres. Ganjar, misalnya, didukung oleh PDI-P bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo. PPP sendiri merupakan anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.

Prabowo didukung oleh Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi ini belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Prabowo sebagai calon wakil presiden. Pada saat yang sama, Gerindra dan PKB terus berkomunikasi dengan PAN dan Golkar, termasuk PDI-P dan partai pendukung Anies. Anies diusung oleh Koalisi Kekeluargaan yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Koalisi ini belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Anies sebagai cawapres. “Koalisi siapa dengan siapa, partai mana dengan partai mana, belum jelas. Kalau koalisi belum jelas, kita mau ngapain, kerja saja, setuju?” tanya Jokowi kepada para relawan.
“Setuju,” jawab para relawan.