Nasional

Golkar dan PAN Resmi Usung Prabowo, Siapakah Cawapresnya?

Literasi
794
×

Golkar dan PAN Resmi Usung Prabowo, Siapakah Cawapresnya?

Sebarkan artikel ini

Indonesia, kata Airlangga, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, telah mengambil beberapa langkah untuk menjadi negara maju. Ia yakin Prabowo adalah orang yang tepat untuk melanjutkannya. Empat partai politik yang mendukung Prabowo juga memiliki visi dan misi yang sama dalam hal ini.

“Kepemimpinan 10 tahun ke depan sangat penting dan Partai Golkar melihat kepemimpinan Prabowo sangat mampu membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah,” kata Airlangga.

Zulkifli Hasan mengatakan PAN akhirnya memutuskan untuk mendukung Prabowo setelah melalui pertimbangan yang matang. Salah satunya adalah bahwa dalam dua pemilihan presiden terakhir, PAN selalu berkoalisi dengan Gerindra. Oleh karena itu, partainya memutuskan untuk tetap bersama Gerindra di akhir masa pemerintahan Jokowi yang akan segera berakhir.

“Kami yakin perjuangan 10 tahun ini akan selesai pak, karena hari ini kami bersama Gus Muhaimin. Saya senang karena Cak Imin (Muhaimin) kelihatan mukanya berbinar-binar. Mengapa kita harus menyelesaikan perjuangan Pak Prabowo? Karena kita harus melanjutkan apa yang sudah dicapai oleh presiden kita, bersama dengan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian di sini,” ujar Menteri Perdagangan.

Senada dengan Airlangga, Zulkifli menekankan bahwa Indonesia memiliki peluang emas untuk menjadi negara maju berkat bonus demografi. Dalam konteks ini, kepemimpinan yang kuat diperlukan untuk mencapai tujuan Indonesia maju pada tahun 2045.

Muhaimin mengaku bangga bisa bersama para ketua umum partai politik yang berasal dari kampus yang sama. Muhaimin dan Airlangga adalah alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, sama halnya dengan Jokowi. Sedangkan untuk Zulkifli, meskipun mereka sudah sering berdiskusi satu sama lain, ini adalah pertama kalinya mereka berkoalisi. Penggabungan PKB dan PAN merupakan tanda bersatunya basis massa dua organisasi massa Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.