New York, (LA) – Perayaan Tahun Baru kerap menjadi momen yang dinantikan, tetapi survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas warga Amerika Serikat lebih memilih malam yang tenang di rumah untuk menyambut tahun 2025. Jajak pendapat Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research mengungkapkan bahwa kebiasaan perayaan dan resolusi untuk tahun baru sangat beragam, mencerminkan preferensi yang berubah di berbagai kelompok usia dan latar belakang.
Rencana Malam Tahun Baru: Santai di Rumah hingga Liburan Spesial
Sebagian besar orang dewasa AS menyatakan akan merayakan Malam Tahun Baru di rumah, sementara sekitar 20% akan menghabiskannya di rumah teman atau keluarga. Hanya 5% yang memilih pergi ke bar, restoran, atau acara khusus.
Kourtney Kershaw, seorang bartender di Chicago, mencatat penurunan antusiasme untuk acara besar.
“Kebanyakan teman saya ingin keluar tetapi merasa bingung karena biaya acara sangat mahal,” ujarnya.
Namun, bagi Anthony Tremblay, 35, dari Pittsburgh, perayaan kali ini berbeda. Ia dan istrinya memilih liburan spesial dengan berkeliling Irlandia.
“Biasanya saya tidak merayakan secara besar-besaran, tetapi tahun ini ingin mencoba sesuatu yang unik,” katanya.
Sementara itu, Carla Woods, 70, dari Iowa, akan bekerja pada malam hingga hari pertama Tahun Baru sebagai konselor di layanan non-krisis.
“Liburan bisa sangat sulit bagi banyak orang. Saya senang bisa membantu mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Resolusi 2025: Dari Kesehatan hingga Perjalanan
Memasuki tahun baru, banyak warga Amerika yang membuat resolusi untuk meningkatkan kualitas hidup. Generasi Milenial dan Z menjadi kelompok yang paling antusias, dengan dua pertiga di antaranya berencana menetapkan resolusi, terutama yang berfokus pada kesehatan fisik dan mental.