NAQOURA, (LA) – Satuan Tugas Force Headquarters Support Unit (Satgas FHQSU) Kontingen Garuda XXVI-Q menampilkan performa gemilang dalam latihan gabungan Reserve Integrated Training Exercise (RITEX) 2025 yang digelar pada 16–17 Juli 2025 di Naqoura, Lebanon.
Latihan yang diinisiasi oleh United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) ini mengangkat tiga skenario utama, yakni:
Simulasi Aksi Demonstrasi – personel berperan sebagai demonstran guna menciptakan dinamika protes yang menggambarkan kondisi riil di lingkungan misi PBB.
Peran sebagai Non-State Actors (NSA) – guna menguji kesiapsiagaan dan respons cepat menghadapi potensi gangguan dari aktor non-negara.
Peran sebagai UN Civilian – menambah tantangan bagi peserta dalam melakukan koordinasi, komunikasi, dan penerapan prosedur force protection.
Komandan Satgas FHQSU XXVI-Q, Kolonel Inf Allan Surya Lesmana, menyatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk mengasah ketajaman koordinasi, manajemen informasi, serta meningkatkan efektivitas rantai komando di semua tingkatan.
“Partisipasi aktif ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung setiap kegiatan UNIFIL yang bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan. Saya bangga karena personel FHQSU mampu menjalankan peran mereka dengan baik, memberikan nilai tambah dalam setiap skenario yang dilatihkan,” ujar Kolonel Allan, mengutip siaran pers PMPP TNI, Sabtu (19/7).
Chief of Staff UNIFIL turut memberikan apresiasi atas kontribusi Satgas FHQSU dan seluruh peserta. Ia menyampaikan penghargaan khusus atas kerja sama yang solid dan upaya maksimal yang ditunjukkan selama pelaksanaan latihan.
Kegiatan RITEX 2025 menjadi bukti nyata peran aktif kontingen TNI dalam mendukung stabilitas dan perdamaian dunia, sekaligus mempertegas kualitas dan kapabilitas pasukan Garuda di kancah internasional.