Komitmen Gubernur: Hidupkan Kecintaan pada Riau
Gubernur Riau Abdul Wahid berharap aksi ini mampu membangun kecintaan masyarakat terhadap lingkungan.
“Kami tidak ingin bencana Karhutla di masa lalu terulang kembali. Ini adalah momen membangun komitmen bersama untuk menjaga Riau tetap hijau dan asri,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat dan stakeholder terkait, menjadi kunci mencegah Karhutla di masa depan.
Pesan Rocky Gerung: Produksi Akal Sehat, Bukan Kabut Asap
Sebagai tokoh inspiratif, Rocky Gerung menyoroti pentingnya aksi ini dalam membangun kesadaran kolektif.
“Menanam adalah merawat. Apa yang kita tanam dari hati nurani akan menjadi berkah,” tegas Rocky.
Ia juga mengapresiasi pemilihan Dumai sebagai lokasi aksi, mengingat kota ini berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga yang sering terdampak kabut asap dari Riau.
“Setelah ini, jangan lagi produksi kabut asap dari Dumai. Kita harus produksi akal sehat,” tambahnya.
Rocky mendorong pemerintah dan masyarakat untuk tidak hanya berhenti pada penanaman, tetapi juga merawat pohon hingga manfaatnya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Ia bahkan mengusulkan pemberian insentif kepada masyarakat agar lebih aktif terlibat dalam upaya penghijauan.
Menghidupkan Harapan Baru
Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pengelolaan lingkungan di Provinsi Riau. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, pemerintah, dan komunitas lokal, aksi ini menjadi pengingat bahwa upaya menjaga alam adalah tanggung jawab bersama.