PEKANBARU, (LA) — Inovasi anak muda kembali lahir dari kampus Universitas Islam Riau (UIR). Muhammad Yunus, mahasiswa Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, angkatan 2021, mengembangkan mesin Virgin Coconut Oil (VCO) berbasis Internet of Things (IoT) sebagai proyek Tugas Akhir. Perangkat ini dirancang untuk mengekstraksi minyak kelapa murni langsung dari santan segar dengan proses lebih singkat sekaligus menjaga kandungan alami—berguna untuk kesehatan, kecantikan, hingga kebutuhan pangan.
Menurut Yunus, pendekatan konvensional seperti fermentasi atau pemanasan kerap menghasilkan ekstraksi rendah, durasi lama, dan mutu produk yang tidak konsisten. “Mesin VCO kami memakai metode sentrifugasi yang meningkatkan efisiensi pemisahan minyak,” ujar Yunus, menjelaskan bahwa sistem IoT memungkinkan pemantauan parameter proses secara real-time agar kualitas tetap stabil.
Melaju ke Ajang Internasional
Kinerja mesin ini mengantar tim UIR tampil di I-IDeA 2025 (The 7th International Innovation, Design and Articulation) di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Perlis, Malaysia, yang berlangsung Senin–Kamis, 8–11 September 2025. I-IDeA dikenal sebagai panggung inovasi berbasis CROWN yang mendorong kolaborasi lintas disiplin untuk melahirkan solusi berdampak.
Formasi tim:
Ketua: Muhammad Yunus
Anggota: Muhammad Haykal, Evelina Larisa, Fazrah Kurniawan, Mhd Rizki
Dosen Pendamping: Jhonni Rahman, B.Eng, M.Eng, Ph.D (Kaprodi Teknik Mesin UIR)
Kaprodi Teknik Mesin UIR, Jhonni Rahman, B.Eng, M.Eng, Ph.D, menyampaikan apresiasi atas karya mahasiswanya. Menurutnya, capaian ini menunjukkan konsistensi Prodi menghadirkan inovasi yang layak bersaing di level internasional, terlebih I-IDeA merupakan event bergengsi dua tahunan.
