Bengkalis, (LA) – Tim mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) kembali mengukir prestasi membanggakan dengan meraih juara ketiga dalam Civil Geotechnical Competition 2025. Kompetisi tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung pada 24–25 Juni 2025, dengan tema tantangan dunia geoteknik dalam konteks infrastruktur perkeretaapian.
Tim Polbeng yang dikenal dengan nama Meyerhoft terdiri dari Ahmad Mahmudi, M. Ghaza Al Ghazali, dan M. Riski Prayoga, mahasiswa Prodi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan. Mereka bersaing dengan 11 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia sebelum akhirnya lolos ke babak final bersama empat tim terbaik lainnya.
Studi Kasus Penurunan Tanah di Jalur Rel Cikampek-Cirebon
Dalam babak final, peserta menghadapi tantangan berupa presentasi dan simulasi metode perbaikan tanah pada kasus nyata: penanganan penurunan tanah di lintas rel kereta api Cikampek-Cirebon. Wilayah ini dikenal memiliki karakteristik tanah lempung sangat lunak yang rentan terhadap deformasi akibat beban dinamis kereta.
Tim Polbeng mempresentasikan solusi inovatif mereka dengan judul:
“Optimalisasi Konsolidasi Tanah Lunak Melalui Integrasi Prefabricated Vertical Drain, Preloading dan Geotekstil Non-Woven sebagai Solusi Percepatan dan Mitigasi Penurunan pada Jalur Rel Aktif Cikampek-Cirebon.”
Meskipun menghadapi keterbatasan data dalam penggunaan software PLAXIS untuk simulasi, tim Polbeng tetap menunjukkan performa maksimal dengan pendekatan interpretasi data yang kreatif.