SIAK, (LA) – Kabupaten Siak kembali menunjukkan komitmennya sebagai daerah yang serius membangun budaya peduli lingkungan. Melalui program Adiwiyata 2025, satu sekolah di Siak berhasil meraih predikat Adiwiyata Mandiri, sementara 10 sekolah lainnya meraih penghargaan Adiwiyata Nasional.
Dengan capaian ini, Siak tercatat sebagai kabupaten dengan perolehan Adiwiyata Nasional terbanyak di Provinsi Riau.
Bukti Konsistensi Pendidikan Berwawasan Lingkungan
Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi tersebut pada Rabu (4/12/2025). Ia menilai, raihan ini bukan sekadar gelar, tetapi cerminan konsistensi dunia pendidikan di Siak dalam menanamkan nilai kepedulian lingkungan.
Menurut Bupati Afni, penghargaan Adiwiyata merupakan hasil proses panjang, bukan sesuatu yang diraih secara instan. Sekolah-sekolah penerima penghargaan dinilai mampu mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam kegiatan belajar maupun budaya sekolah sehari-hari.
Adiwiyata: Lebih dari Sekadar Penghargaan
Bupati Afni menjelaskan, program Adiwiyata sejalan dengan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBHLS). Melalui gerakan ini, peserta didik diajak untuk tidak hanya memahami soal lingkungan secara teori, tetapi juga mempraktikkannya dalam tindakan nyata.
“Penghargaan ini bukan semata bentuk apresiasi, tapi buah dari komitmen jangka panjang sekolah dalam menerapkan budaya peduli lingkungan,” terangnya.
Ia menambahkan, pembentukan karakter peduli lingkungan dilakukan melalui dua jalur:














