Pekanbaru, (LA) – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekanbaru, Sulastri, mengajak seluruh kaum perempuan di Pekanbaru untuk segera menjalani pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) test sebagai langkah deteksi dini kanker serviks. Upaya ini diharapkan dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa dari penyakit mematikan tersebut.
“Kami mengajak kaum perempuan untuk melakukan IVA test sebagai ikhtiar menjaga kesehatan. Pemeriksaan ini mudah, cepat, tidak sakit, dan dapat diakses secara gratis di semua Puskesmas di Kota Pekanbaru,” kata Sulastri, Selasa (24/6/2025).
Kenapa IVA Test Penting?
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Fira Septiyani, kanker serviks merupakan salah satu penyakit mematikan yang bisa dicegah jika terdeteksi sejak dini.
Fakta Mengejutkan:
Fira mengungkapkan bahwa 70 persen penderita kanker serviks baru menyadari penyakitnya saat memasuki stadium lanjut. “Setengah dari kasus tersebut berujung pada kematian,” jelasnya.Akses Mudah dan Gratis:
Saat ini, 21 Puskesmas di Pekanbaru telah menyediakan layanan IVA test yang dapat diakses oleh warga di 15 kecamatan. Selain itu, Puskesmas juga menyediakan vaksin HPV sebagai langkah pencegahan.
Langkah Pemerintah untuk Kesehatan Perempuan
Diskes Pekanbaru bekerja sama dengan TP PKK dan pihak terkait memberikan perhatian penuh untuk menyelamatkan kaum perempuan dari kanker serviks.
Penyediaan Layanan IVA Test
Tenaga kesehatan di seluruh Puskesmas telah siap melayani pemeriksaan ini.Vaksinasi HPV
Vaksinasi diberikan secara gratis untuk mencegah risiko kanker serviks.Edukasi dan Sosialisasi
Melalui kampanye kesehatan, warga diedukasi tentang pentingnya deteksi dini dan langkah pencegahan.
Pesan Penting untuk Kaum Perempuan
Sulastri dan Fira sama-sama mengimbau agar perempuan tidak takut untuk memeriksakan diri. “Deteksi dini memberi peluang besar untuk sembuh. Jangan tunda, segera manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan,” tegas Fira.
Kolaborasi berbagai pihak ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan reproduksi. Pemerintah Kota Pekanbaru optimis langkah ini akan membawa perubahan besar dalam menekan angka kematian akibat kanker serviks.