Penetapan Tepian Narosa sebagai kawasan konservasi budaya bertujuan untuk menjaga kesakralan lokasi, sekaligus memberikan perlindungan hukum atas tradisi Pacu Jalur yang telah ada sejak zaman kolonial.
Daya Tarik Global
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi penguatan identitas budaya Riau dalam kancah nasional dan global. Pacu Jalur yang digelar tiap Agustus tak hanya menyedot perhatian wisatawan lokal, tapi juga turis mancanegara dan peneliti budaya.
Kawasan konservasi akan memastikan bahwa seluruh kegiatan di sekitar arena pacu berjalan sesuai koridor pelestarian, serta melibatkan masyarakat lokal sebagai pelaku utama budaya.
“Kami ingin generasi mendatang tetap bisa menyaksikan dan merasakan semangat Pacu Jalur. Ini bukan hanya lomba, tapi perayaan identitas,” pungkas Wahid.