PekanbaruPemerintahan

Festival Lagu Melayu Serumpun 2025: Bukti Cinta Budaya di Tengah Arus Modernisasi

Literasi
23
×

Festival Lagu Melayu Serumpun 2025: Bukti Cinta Budaya di Tengah Arus Modernisasi

Sebarkan artikel ini
Festival Lagu Melayu Serumpun 2025
Dok. mediacenter.riau.go.id

Pekanbaru, (LA) – Festival Lagu Melayu Serumpun Datin Syarifah Aida 2025 yang berlangsung pada 16–19 Januari 2025 sukses menjadi panggung apresiasi budaya. Ajang ini diikuti 117 peserta dari berbagai daerah, termasuk provinsi di luar Riau, seperti Kepulauan Riau, Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Barat, menunjukkan daya tarik lagu Melayu yang lintas batas.

Antusiasme Peserta dari Berbagai Daerah

Dalam festival yang diinisiasi oleh Rumah Seni Datin dan didukung oleh Radio Republik Indonesia (RRI), peserta dari 12 kabupaten/kota di Riau hingga provinsi lain menampilkan tembang-tembang Melayu dengan keunikan masing-masing. Datin Syarifah Aida, tokoh seni Melayu sekaligus penggagas acara, menekankan pentingnya regenerasi dalam pelestarian musik tradisional ini.

“Alhamdulillah, antusiasme peserta luar biasa. Mereka membawa kekhasan daerah masing-masing dalam lagu-lagu Melayu yang dibawakan. Kami ingin generasi muda mencintai dan melestarikan musik Melayu yang semakin jarang terdengar,” ujar Syarifah Aida, Minggu (19/1/2025).

Selain itu, festival ini memberikan ruang bagi musisi muda untuk mengasah bakat dan mengapresiasi warisan budaya.

Kolaborasi RRI dan Rumah Seni Datin

Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol kolaborasi antarlembaga untuk melestarikan seni dan budaya. Direktur Utama RRI, I Hendrasmo, menyatakan bahwa partisipasi RRI dalam kegiatan ini adalah bagian dari komitmen menjaga warisan budaya.

“Lagu Melayu bukan sekadar hiburan, tetapi warisan identitas yang penuh makna dan pesan moral. Ini adalah tanggung jawab kita untuk menjaganya tetap hidup di tengah arus modernisasi,” kata Hendrasmo.

Tinggalkan Balasan