Olahraga

Kebijakan Kemenpora Pangkas Skuad Timnas Catur Dinilai Abaikan Sejarah Prestasi

Literasi
20
×

Kebijakan Kemenpora Pangkas Skuad Timnas Catur Dinilai Abaikan Sejarah Prestasi

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (LA) – Kebijakan Tim Review Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang memangkas skuad Tim Nasional Catur Indonesia dari 16 menjadi hanya 6 atlet untuk SEA Games Thailand 2025 menuai kritik. Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) menilai keputusan ini mengabaikan sejarah prestasi dan menutup peluang perolehan medali.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem, menyatakan kecemasannya atas kebijakan tersebut. “Tim Review hanya merekomendasikan 6 pecatur dengan berpatokan pada persyaratan cabang olahraga yang harus menyumbangkan medali emas,” ujar Kris di Jakarta, Senin (6/10/2025).

Enam pecatur yang direkomendasikan adalah GM Susanto Megaranto, GM Novendra Priasmoro, IM Mohamad Ervan, WGM Irine Kharisma Sukandar, WGM Medina Warda Aulia, dan WGM Dewi Ardhiani Anastasia Citra. Padahal, PB Percasi telah mempersiapkan 16 pecatur (8 putra dan 8 putri) melalui pemusatan latihan nasional jangka panjang.

Kris mengingatkan kesuksesan historis Timnas Catur di SEA Games Myanmar 2013, dimana kontingen berhasil membawa pulang 16 medali (5 emas, 4 perak, 7 perunggu) – tertinggi sepanjang sejarah partisipasi Indonesia. “Tiga dari lima medali emas justru datang dari nomor yang tidak pernah dimainkan pecatur Indonesia sebelumnya,” tegasnya.

Dengan hanya 6 atlet, Indonesia hanya dapat mengikuti 5 dari 8 nomor pertandingan. Kris menegaskan jumlah ideal adalah minimal 12 pecatur (6 putra dan 6 putri) untuk memaksimalkan peluang medali.

Data Penting:

Tinggalkan Balasan