Jakarta, (LA) – Pemerintah semakin gencar mempercepat pembentukan dan penguatan kelembagaan koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Hingga saat ini, sebanyak 80.133 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah terbentuk, dengan 63.000 unit di antaranya resmi berbadan hukum.
Langkah ini menjadi bagian dari program strategis nasional untuk mendorong kemandirian ekonomi berbasis komunitas. Komitmen tersebut ditegaskan oleh Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, usai Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Senin (23/6/2025) malam.
Presiden Prabowo Beri Apresiasi
Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas capaian pembentukan koperasi yang signifikan. Ia juga memberikan arahan penting untuk memastikan keberlanjutan dan keberfungsian koperasi.
“Presiden meminta adanya skema pembiayaan yang konkret dan pendampingan yang terintegrasi agar koperasi ini dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ferry.
Pengumuman Resmi di Harkopnas 2025
Presiden direncanakan akan mengumumkan perkembangan program ini kepada publik pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang akan digelar di Klaten, Jawa Tengah, pada 19 Juli 2025.
“Harkopnas tahun ini adalah hasil kerja sinergis antara kementerian/lembaga dalam Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih, bersama Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin),” tambah Ferry.
Sinergi untuk Kemandirian Ekonomi Desa
Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dirancang untuk memperkuat perekonomian berbasis komunitas. Selain sebagai wadah pemberdayaan masyarakat desa, koperasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal melalui pembiayaan yang berkelanjutan.