Nasional

Dekranasda Riau Siap Tampil di HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan, Bawa Ciri Khas Budaya Melayu

Literasi
9
×

Dekranasda Riau Siap Tampil di HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan, Bawa Ciri Khas Budaya Melayu

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU (LA) – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Riau akan memperkenalkan kekayaan budaya Melayu dalam ajang nasional bertajuk Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dekranas, yang akan digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 9–11 Juli 2025 mendatang.

Ketua Dekranasda Riau, Henny Sasmita Wahid, menyampaikan harapannya agar keikutsertaan ini menjadi ajang promosi yang efektif bagi produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Provinsi Riau. Ia menegaskan bahwa kerajinan yang dibawa akan mencerminkan karakter dan identitas masyarakat Melayu Riau.

BACA JUGA Bunda PAUD Sulastri Dorong Optimalisasi SPM dan Program IVATES di Posyandu Pekanbaru

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membawa nama baik UMKM Riau. Produk yang akan ditampilkan merupakan hasil karya para pelaku usaha yang merepresentasikan budaya serta kearifan lokal,” ujar Henny saat memimpin rapat koordinasi persiapan di Kediaman Gubernur Riau, Rabu (11/6/2025).

Henny juga mengungkapkan bahwa acara puncak HUT Dekranas akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kesiapan semua pihak agar Riau dapat tampil maksimal.

“Insyaallah, acara ini akan dihadiri oleh Ibu Selvi Gibran Rakabuming. Kita harus mempersiapkan produk UMKM terbaik agar bisa dipromosikan secara optimal di tingkat nasional,” katanya.

Dekranasda Riau akan memboyong beragam produk UMKM yang dibina langsung oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Provinsi Riau. Selain itu, produk unggulan dari berbagai kabupaten/kota di Riau juga akan turut dibawa, khususnya dari daerah yang belum memiliki anggaran untuk membuka stan secara mandiri.

“Saya menyarankan agar kabupaten/kota bisa membuka stan sendiri jika memungkinkan. Tapi bagi daerah yang terkendala anggaran, tidak masalah untuk bergabung dengan stan provinsi,” tutur Henny.

Ia berharap partisipasi ini tak hanya memperluas jangkauan promosi kerajinan lokal, tetapi juga memperkuat citra Provinsi Riau sebagai daerah yang kaya budaya dan potensi UMKM.

“Semoga kita bisa membawa nama baik Provinsi Riau, sekaligus memperkenalkan ciri khas budaya Melayu lewat kerajinan tangan dari daerah,” harapnya.

Tinggalkan Balasan