DURI, (LA) – Upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah operasional Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali membuahkan hasil manis. Komunitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) “Pucuk Rebung” yang merupakan binaan PHR, kini sukses menembus pasar ritel modern. Produk-produk lokal unggulan mereka kini resmi dipasarkan di tiga supermarket besar di wilayah Duri.
Ketiga ritel modern yang kini menjadi etalase produk UMKM Pucuk Rebung tersebut adalah Commissary PHR, WMAU PHR, dan Supermarket Merigold Duri.
Masuknya produk lokal ini ke pasar modern tidak lepas dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh tim Corporate Social Responsibility (CSR) PHR. Dalam proses suplainya, para pelaku UMKM didampingi langsung oleh Kepala CSR PHR Duri, Muhamad Wildan, beserta timnya, Denisa.
Di lapangan, penerimaan produk dilakukan dengan sambutan hangat oleh pihak manajemen ritel. Di Commissary PHR yang dipimpin oleh Maizul, produk diterima oleh Kepala Store Lead, Widya Astuti. Sementara di WMAU PHR diterima oleh Lindung, dan di Supermarket Merigold diterima langsung oleh pemiliknya, Cece Meri.
Varian Produk dan Respon Pasar
Ketua UMKM Komunitas Pucuk Rebung, Yuneli, menjelaskan bahwa produk yang masuk ke supermarket sangat beragam dan kental dengan cita rasa lokal.
“Jenis produknya bervariasi, mulai dari rendang salai, patin crispy krezz, orak-arik kentang, pisang coklat, lanting, bandrek, hingga kentang balado. Ada juga tempe chips sago, madu, lele bumbu kuning, kue retak, dan banyak lagi,” ujar Yuneli.
Jumlah pasokan produk ke masing-masing supermarket bersifat tentatif menyesuaikan permintaan, dengan rata-rata 20 hingga 30 jenis produk per UMKM. Yuneli menambahkan, penetrasi pasar ini sebenarnya sudah berjalan sejak dua bulan lalu.
“Alhamdulillah, produk sudah masuk sejak dua bulan lalu dan respon pasar sangat positif, produk kami laris manis,” tambahnya.
Pemberdayaan Perempuan dan Harapan Ke Depan
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dampak Program Pemberdayaan Perempuan yang diusung oleh PHR. Yuneli mengungkapkan rasa syukur mendalam atas dukungan yang diberikan, yang dinilainya telah menjadi “cahaya harapan” bagi kemandirian ekonomi perempuan di Duri.
“Saya selaku Ketua UMKM Pucuk Rebung mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pertamina Hulu Rokan. Program ini menjadi sumber semangat bagi para perempuan pelaku UMKM untuk terus tumbuh, berdaya, dan mandiri secara ekonomi,” ungkap Yuneli dengan haru.
Ia berharap sinergi antara PHR dan UMKM Pucuk Rebung dapat terus terjalin dan berkembang lebih luas. Tidak hanya sebatas pembinaan, Yuneli menaruh harapan agar akses permodalan dan jejaring usaha dapat semakin terbuka.
“Harapan kami ke depannya, program ini juga membuka lebih banyak akses permodalan, pemasaran, serta inovasi produk. Tujuannya agar para perempuan pelaku UMKM mampu naik kelas, berdaya saing, dan menjadi penggerak ekonomi keluarga maupun daerah,” pungkasnya.
Langkah ini diharapkan menjadi role model bagi UMKM lain di Riau untuk berani meningkatkan standar kualitas produk agar dapat bersaing di pasar modern yang lebih luas. (***)
