Tak hanya itu, sebanyak 290 tenaga kerja juga dikerahkan di berbagai bidang seperti logistik, keamanan, dokumentasi, dan pelayanan. Sebanyak 105 pelaku ekonomi kreatif turut berpartisipasi dengan memamerkan kuliner tradisional, kerajinan tangan, dan wastra khas Riau.
Roni menegaskan bahwa keberhasilan tahun ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk memperbesar skala acara di masa mendatang. Harapannya, Pekan Budaya Melayu Serumpun bisa menjadi agenda tahunan yang lebih meriah dan menarik bagi masyarakat.