Budaya

Festival Perahu Baganduang 2025: Warisan Budaya Kuansing yang Mengalirkan Nilai, Tradisi, dan Harapan

Literasi
89
×

Festival Perahu Baganduang 2025: Warisan Budaya Kuansing yang Mengalirkan Nilai, Tradisi, dan Harapan

Sebarkan artikel ini
Wabup H Muklisin bersama Ketua DPRD H Juprizal SE MSi, Kadis Budpar Drs Azhar MM melambai tangan dari atas Perahu Baganduang, Sabtu (5/4/2025) di Tepian Muko Lobuah Lubuk Jambi, Kuantan Mudik (istimewa)

• Perempuan Berperan: Ketua PKK Hj Yulia Herma, Ketua GOW Hj Nurhidayah Muniroh, dan Ketua Dharma Wanita Ny Fahdiansyah juga ikut serta, menegaskan peran perempuan dalam pelestarian budaya.

3. Komitmen Pelestarian: Dari Festival Menuju Destinasi Wisata Budaya

Pemerintah Kabupaten Kuansing menyatakan komitmen penuh dalam menjaga eksistensi tradisi ini agar dikenal secara nasional maupun internasional.

• Penataan Kawasan Budaya: Wabup Muklisin meminta agar tanah lokasi festival dihibahkan ke Pemkab, guna mempermudah proses penataan dan pembenahan balai adat sebagai pusat kegiatan.

• Dukungan Anggaran: Ketua DPRD Juprizal berjanji akan mengawal penganggaran apabila legalitas hibah tanah diselesaikan.

4. Warisan untuk Generasi Muda

Festival ini bukan hanya panggung seni budaya, tetapi juga wahana edukasi yang sarat pembentukan karakter bagi generasi penerus.

• Modal Sosial Anak Muda: “Generasi Kuansing harus tahu asal muasal budayanya. Ini akan menjadi bekal saat mereka menjadi pemimpin masa depan,” kata Edianus.

• Keterlibatan Kolektif: Semua lapisan masyarakat diajak bersatu menjaga keberlangsungan tradisi ini sebagai identitas budaya Kuansing.

Festival Perahu Baganduang tahun 2025 membuktikan bahwa nilai budaya yang kuat akan selalu menemukan jalannya untuk terus hidup dan berkembang. Di antara riak air Sungai Kuantan, berkumandang pesan lestari: bahwa tradisi bukan sekadar masa lalu, tetapi jembatan emas menuju masa depan.

Tinggalkan Balasan