Budaya

Festival Perahu Baganduang 2025: Warisan Budaya Kuansing yang Mengalirkan Nilai, Tradisi, dan Harapan

Literasi
42
×

Festival Perahu Baganduang 2025: Warisan Budaya Kuansing yang Mengalirkan Nilai, Tradisi, dan Harapan

Sebarkan artikel ini
Wabup H Muklisin bersama Ketua DPRD H Juprizal SE MSi, Kadis Budpar Drs Azhar MM melambai tangan dari atas Perahu Baganduang, Sabtu (5/4/2025) di Tepian Muko Lobuah Lubuk Jambi, Kuantan Mudik (istimewa)

KUANTAN MUDIK, (LA) – Dentuman meriam dan bunyi petasan bersahutan di atas Sungai Kuantan, menandai kemeriahan Festival Perahu Baganduang yang kembali dihelat pada Sabtu (5/4/2025). Tradisi turun-temurun masyarakat Kenegerian Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, ini kembali menyatukan budaya, adat, dan semangat kebersamaan dalam satu perahu besar yang dirangkai dari tiga jalur, dihiasi gulang-gulang berwarna-warni.

Dilansir dari laman riaupos.co, Ribuan masyarakat memadati tepian Sungai Kuantan dan Jembatan Lubuk Jambi untuk menyaksikan festival tahunan yang kini telah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) milik Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

1. Tradisi Leluhur yang Sarat Makna

Festival Perahu Baganduang bukan sekadar pertunjukan budaya, tapi cerminan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.

• Asal Usul Tradisi: Dahulu perahu baganduang digunakan para raja sebagai alat transportasi. Seiring waktu, tradisi ini berkembang sebagai sarana membawa limau oleh para pemuda kepada calon mertua pada pagi hari raya, beriringan dengan tradisi mandi balimau sebagai simbol penyucian diri.

• Makna Simbolik: “Ini bukan hanya hiburan, tetapi juga pendidikan moral dan etika bagi generasi muda,” ujar tokoh adat Dr H Edianus Herman Halim.

2. Kehadiran Tokoh-Tokoh dan Dukungan Pemerintah

Festival tahun ini diikuti oleh 16 perahu dari berbagai desa, dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah dan tokoh masyarakat.

• Tamu Kehormatan: Wakil Bupati Kuansing H Muklisin, Ketua DPRD Juprizal, Pj Sekda dr Fahdiansyah, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Azhar turut hadir dan melambaikan tangan dari atas perahu utama.

Tinggalkan Balasan