Berau, Kalimantan Timur (LA) – Warga dan pelaku usaha wisata di Pulau Maratua mendesak pemerintah untuk segera membangun pagar ombak atau tanggul pemecah ombak guna melindungi kawasan pesisir dari abrasi dan gelombang tinggi.Senin(3/02/25)
Pulau yang terkenal dengan keindahan objek wisatanya ini semakin terancam oleh abrasi pantai akibat perubahan cuaca ekstrem dan pasang surut air laut.
Beberapa warga kampung Teluk harapan mengaku resah dengan dampak abrasi yang semakin parah terkhusus di kampung Teluk harapan, dimana puluhan pohon kelapa yang selama ini menjadi bagian dari pencegahan terjadinya cuaca extreme telah tumbang di hantam ombak.
“Jika tidak segera ditangani, garis pantai bisa terus terkikis, merusak ekosistem dan fasilitas wisata di sini,banyak pohon kelapa di pesisir kampung telah roboh dihantam ombak” ujar seorang warga teluk harapan
Pagar ombak sangat diperlukan selain melindungi rumah warga,lingkungan, pembangunan pagar ombak dinilai penting untuk menjaga aktivitas wisata yang menjadi sumber utama pendapatan masyarakat setempat.
Pasalnya Ombak besar yang menghantam bibir pantai seperti yang terjadi di kampung teluk harapan berkisar 25 meter telah abrasi akibat perubahan cuaca extreme dari tahun ketahun.
Menurut warga Teluk harapan,Pengambil Kebijakan diPemerintahan Kabupaten Berau sebelumnya telah menyatakan ditahun 2023 telah menerima usulan tersebut dan pembangunan pagar ombak akan dikhususkan lebih dulu di kampung teluk harapan dan pulau Derawan sebab anggaranya telah dikucurkan.Hal ini diketahui saat kunjungan yang berlangsung di kampung teluk harapan pada tahun lalu.