Ketika dikonfirmasi di lokasi, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. SBE, Hendra, enggan memberikan keterangan kepada awak media. Ia memilih bungkam meski telah dimintai klarifikasi di lapangan.
Kasus ini menambah daftar panjang dugaan pencemaran lingkungan oleh industri ekstraktif di Berau. Warga berharap aparat penegak hukum dan instansi terkait segera bertindak, bukan hanya memberikan sanksi administratif, tetapi juga menghentikan aktivitas tambang yang terbukti merusak lingkungan hidup.
Kontributor: Ismail
Editor: Teguh Setiandi