BENGKALIS, (LA) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas nasional Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kini resmi menjangkau Kabupaten Bengkalis, yang dikenal sebagai Negeri Junjungan.
Program MBG bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, balita, ibu hamil, dan menyusui, sekaligus memberdayakan pelaku UMKM, membuka lapangan kerja, serta menjaga stabilitas harga pangan melalui pemanfaatan bahan baku lokal.
Di Kabupaten Bengkalis, program ini mulai dijalankan sejak awal tahun 2025 di dua kecamatan, yaitu Mandau dan Bathin Solapan. Pelaksana program, Srikandi Group, dipercaya oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengelola dapur MBG serta mendistribusikan makanan bergizi kepada ribuan siswa dari tingkat SD hingga SMA.
Berjalan Lancar dan Disambut Positif
Menurut Hifzil Maulana Sofi, perwakilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mandau, pelaksanaan dapur MBG di wilayah Bengkalis berjalan dengan baik dan tanpa kendala berarti.
“Alhamdulillah, selama Srikandi Group beroperasi, pelaksanaan dapur MBG berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari para guru serta siswa,” ujar Hifzil kepada wartawan di penghujung September 2025.
Hifzil menambahkan, seluruh proses produksi makanan dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dari BGN.
“Setiap bahan baku harus melalui proses quality control yang melibatkan ahli gizi, akuntan, dan pengawas lapangan sebelum masuk dapur. Saat produksi pun, ruangan wajib steril dan higienis,” jelasnya.