“Total distribusi makanan bisa mencapai 14.000 porsi per hari. Kami pastikan makanan berbuka puasa tersedia tepat waktu pada pukul 16.00 WIB, sementara persiapan santapan sahur menyusul,” tambah Agung.
Distribusi Bantuan dan Peran CSR
Selain pemerintah, berbagai pihak juga turut serta dalam membantu korban banjir. Agung Toyota Riau, melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), telah menyerahkan bantuan senilai Rp100 juta. Bantuan tersebut meliputi 1,75 ton beras, 500 liter minyak goreng, 200 karton mi instan, 200 kilogram gula pasir, 1.200 butir telur, 200 kaleng sarden, serta ribuan paket makanan dan minuman lainnya.
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin juga turut serta dalam distribusi bantuan kepada warga terdampak. Bantuan ini langsung disalurkan ke posko-posko banjir di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sri Meranti, serta lokasi-lokasi lain yang terdampak.
Pemantauan dan Imbauan kepada Warga
Wali Kota Agung Nugroho mengakui bahwa masih ada warga yang belum menerima bantuan. Ia mengimbau agar mereka segera melapor ke ketua rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW) setempat untuk pendataan lebih lanjut. “Kami berupaya agar distribusi ini merata. Jika ada warga yang belum terdata, silakan melapor agar bisa segera kami tindaklanjuti,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, Zarman Candra, mengingatkan bahwa banjir juga meningkatkan risiko bahaya dari hewan liar seperti ular dan buaya. Oleh karena itu, banyak warga memilih untuk bertahan di tenda pengungsian hingga kondisi benar-benar aman.