Jakarta(LA) — Nama Haji Isam sudah lama dikenal sebagai salah satu taipan batu bara asal Kalimantan Selatan. Namun kini, perhatian publik tertuju pada sosok putrinya, Liana Jhonlin Saputri—perempuan muda tajir melintir, berani, dan punya langkah bisnis tak terduga. Lewat perusahaannya, Liana resmi membeli 15 persen saham PT Fast Food Indonesia Tbk (KFC Indonesia), senilai Rp54,44 miliar.
Langkah akuisisi ini dilakukan melalui PT Shankara Fortuna Nusantara, perusahaan yang dimiliki Liana dengan kepemilikan saham mencapai 45 persen. Dengan akuisisi tersebut, Liana secara tak langsung ikut mengendalikan jalannya bisnis waralaba ayam goreng ternama itu.
Tak hanya dikenal sebagai anak seorang konglomerat, Liana merupakan sosok perempuan mandiri dan ambisius. Lulusan Santa Monica College, Los Angeles, jurusan Business Management and Leadership, ia menempuh pendidikan tinggi dengan serius. Alih-alih duduk manis menikmati warisan, ia turun langsung mengelola bisnis keluarga sekaligus membangun imperium bisnisnya sendiri—dari sektor pertambangan, agribisnis, hingga ritel makanan cepat saji.
Sosoknya juga dikenal di dunia balap off-road. Liana aktif mengikuti ajang Indonesia Xtreme Sprint Offroad Racing (IXSOR) dan dikenal sebagai pembalap perempuan yang disegani. Di tengah dunia yang maskulin, ia hadir bukan sebagai pelengkap, tapi sebagai juara.
Pada 2023, nilai perusahaan PT Prima Graha Unggul Nusantara (PGUN), tempat ia menjabat sebagai pimpinan, tercatat naik 31,39 persen. Kekayaannya diperkirakan telah menyentuh angka di atas Rp2 triliun. Belum termasuk aset lainnya seperti properti, kendaraan mewah, dan investasi luar negeri. Dua anaknya juga lahir di Amerika Serikat, menandakan gaya hidup global yang dijalani keluarga ini.
