PEKANBARU (LA)– Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Polda Riau terus berupaya menangani dampak banjir yang semakin meluas di sejumlah wilayah. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, memastikan bahwa penyaluran bantuan bagi korban banjir terus berjalan seiring dengan meningkatnya jumlah pengungsi.
“Meskipun hujan sudah mereda dalam dua hari terakhir, debit air masih tinggi akibat kiriman dari daerah Tapung. Hal ini menyebabkan jumlah pengungsi terus bertambah,” ujar Agung di Jalan Yos Sudarso, Jumat (7/3/2025).
Kapolda Riau Tinjau Langsung dan Distribusikan Bantuan
Agung menyampaikan bahwa dirinya bersama Kapolda Riau dan Wakapolda telah meninjau langsung kondisi di lapangan serta menyediakan tambahan tenda dan bantuan logistik bagi para pengungsi.
“Pak Kapolda juga telah turun langsung untuk memastikan penyaluran sembako berjalan lancar, agar bisa meringankan beban warga terdampak,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan warga yang masih bertahan di rumah untuk tetap waspada terhadap ancaman banjir dan potensi bahaya, seperti binatang buas.
Fasilitas Ibadah untuk Pengungsi Selama Ramadan
Pemkot Pekanbaru juga memastikan bahwa fasilitas ibadah tetap tersedia bagi para pengungsi selama bulan Ramadan.
“Kami menjamin warga tetap bisa menjalankan ibadah puasa, sholat, serta membaca Al-Qur’an di lokasi pengungsian,” kata Agung.
Dapur Umum dan Air Bersih Diperbanyak
Dengan jumlah warga terdampak melebihi 17 ribu jiwa dan lebih dari 3 ribu kepala keluarga (KK), Pemkot Pekanbaru menambah dapur umum di berbagai titik, termasuk di Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk memastikan kebutuhan pangan terpenuhi.