Bengkalis, (LA) – Ajang Rupat Fest Running 10K yang digelar di Pantai Tanjung Lapin, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, sukses menarik perhatian banyak peserta dan pengunjung. Lebih dari sekadar kompetisi lari, acara ini juga berfungsi sebagai sarana promosi pariwisata, memperkenalkan keindahan alam, serta budaya lokal kepada khalayak yang lebih luas. Dengan latar belakang Selat Malaka yang mempesona, perlombaan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan sosial antarpeserta dari berbagai daerah.
Pada pagi yang cerah, ratusan pelari berkumpul di garis start, bersiap menaklukkan rute 10 kilometer yang terbentang di sepanjang bibir pantai yang berpasir putih. Semilir angin dan deburan ombak yang datang dari Selat Malaka menambah semangat para peserta yang siap berlomba. Tak hanya ketahanan fisik, pemandangan menakjubkan di sekitar mereka turut memberi energi tambahan.
Baca juga: Rupat Fest Running 10K: Ratusan Pelari dari Seluruh Indonesia Sambut Keindahan Pulau Rupat
Peserta Berbagi Kesan Mendalam
Ayang Yuni, salah satu peserta dari Kota Padang, merasa terkesan dengan keindahan Pantai Tanjung Lapin yang menjadi tempat berlangsungnya event tersebut. “Ini kali pertama saya mengikuti Rupat Fest, dan saya sangat terkesan. Tidak hanya akomodasi yang memadai, tetapi suasana yang santai dan menyenangkan membuat saya ingin kembali lagi,” ungkapnya. Ayang menilai, konsep lomba yang tidak terlalu kompetitif membuat acara ini lebih seru dan mengutamakan kebersamaan.
Senada dengan Ayang, Berman Halasan Siahaan dari Medan juga menyampaikan antusiasmenya. Mengikuti event ini setelah melihat promosi di media sosial, Berman mengaku puas dengan penyelenggaraan acara dan merasa bangga dapat meraih posisi kedua. “Ini adalah pengalaman berharga, dan saya berharap Rupat Fest bisa semakin berkembang di masa depan,” tuturnya.
Memperkenalkan Pulau Rupat sebagai Destinasi Wisata
Rupat Fest Running 10K bukan hanya soal perlombaan, melainkan bagian dari rangkaian kegiatan Rupat Festival yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Pulau Rupat. Tahun ini, lebih dari 120 pelari ikut berpartisipasi, termasuk mereka yang datang dari luar Riau, seperti Palembang, Jakarta, Sumatra Barat, dan bahkan Medan. Keikutsertaan ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kegiatan yang menggabungkan olahraga dan wisata.
Reza Pahlevi, Direktur Event Daerah Kemenparekraf, dalam sambutannya mengatakan bahwa Rupat Fest menjadi salah satu event unggulan Riau yang berdampak positif terhadap ekonomi lokal. “Acara seperti ini memiliki potensi besar untuk memajukan daerah. Contoh dari daerah lain menunjukkan bahwa event seperti ini bisa mengangkat pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” jelasnya.
Peluang Wisata Bahari Rupat Utara yang Menjanjikan
Diana Putri, salah satu wisatawan asal Pekanbaru, juga turut mengapresiasi potensi wisata bahari yang dimiliki Pulau Rupat. Selain Pantai Tanjung Lapin, ia menyebutkan berbagai destinasi menarik lainnya seperti Pulau Beting Aceh, Pantai Teluk Rhu, dan menara pandang yang langsung menghadap Malaysia. “Rupat Utara memiliki berbagai pantai dan objek wisata yang patut dikembangkan lebih lanjut. Akomodasi yang ada juga sudah sangat mendukung,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, menyatakan bahwa Rupat Fest diharapkan dapat terus menarik minat wisatawan dan memperkuat citra Rupat sebagai destinasi unggulan. “Kami bersyukur melihat antusiasme peserta yang tinggi. Ke depan, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas acara ini, agar lebih banyak orang yang tertarik datang ke Rupat,” katanya.
Pencapaian Para Juara
Berikut adalah daftar juara dalam Rupat Fest Running 10K 2024:
- Pria
Juara I: Firton Lumbantoruan (Medan) – 00:33:46
Juara II: Berman Halasan Siahaan (Medan) – 00:34:34
Juara III: Luhut Manik (Dumai) – 00:37:31 - Wanita
Juara I: Cilpia Manalu (Medan) – 00:42:54
Juara II: Jihan Alifah Ardy (Padang) – 00:47:09
Juara III: Pesta Rameria Simanjuntak (Simalungun) – 00:48:00
Dengan keberhasilan penyelenggaraan acara ini, diharapkan Rupat Fest dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata, budaya, serta perekonomian masyarakat sekitar.