Bengkalis, (LA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) mengungkapkan apresiasi dan dukungannya terhadap Rupat Fest 2024, yang kini resmi masuk dalam rangkaian Karisma Event Nusantara (KEN). Hal ini disampaikan oleh Direktur Event Daerah Kemenparekraf, Reza Pahlevi, saat membuka festival yang digelar di Pantai Tanjung Lapin, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Jumat (6/12) malam.
Reza Pahlevi menjelaskan bahwa event semacam Rupat Fest merupakan alat yang efektif untuk memajukan pariwisata di daerah, karena dapat memperkenalkan potensi wisata sekaligus meningkatkan perekonomian lokal.
“Rupat Fest menjadi salah satu acara unggulan di Riau yang bertujuan untuk mempromosikan keindahan Pulau Rupat, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.
Baca juga: Rupat Fest Running 10K: Ratusan Pelari dari Seluruh Indonesia Sambut Keindahan Pulau Rupat
Reza juga mengapresiasi kerja keras berbagai pihak yang terlibat dalam suksesnya penyelenggaraan Rupat Fest, termasuk komitmen Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis. Menurutnya, festival ini layak masuk dalam Karisma Event Nusantara, sebuah penghargaan bergengsi bagi event pariwisata terbaik di Indonesia.
“Untuk bisa masuk ke dalam KEN tidaklah mudah. Setiap tahun ada lebih dari 500 proposal yang masuk, namun hanya 110 event terbaik dari seluruh Indonesia yang berhasil dikurasi,” terang Reza. Di Provinsi Riau sendiri, Rupat Fest bergabung dengan lima event unggulan lainnya yang telah masuk ke dalam KEN, seperti Pacu Jalur, Kenduri Riau, dan Bakar Tongkang.
Reza menambahkan, selain mendorong sektor pariwisata, event ini juga memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Pulau Rupat.
“Kehadiran wisatawan dari luar daerah mempercepat perputaran uang yang menguntungkan pelaku UMKM lokal. Tak hanya itu, event ini juga membantu melestarikan budaya setempat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Reza juga menekankan bahwa festival seperti Rupat Fest bisa menjadi media untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal dan memperkuat identitas daerah. Dengan melibatkan seniman dan komunitas lokal, festival ini berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya yang menjadi kekayaan Riau.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, juga menyampaikan harapannya agar Rupat Fest terus berkembang dan berdampak positif bagi ekonomi daerah. “Festival ini bukan hanya mendongkrak sektor pariwisata, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat lokal untuk berpartisipasi dan berinovasi dalam industri kreatif,” jelas Roni.
Roni juga mengungkapkan bahwa festival ini bisa menjadi ajang promosi pariwisata yang lebih luas, yang tak hanya menarik wisatawan domestik tetapi juga internasional. “Dengan terus mengembangkan event seperti ini, Pulau Rupat bisa menjadi destinasi wisata kelas dunia yang mendatangkan investasi dan meningkatkan pendapatan daerah,” harapnya.
Melalui kesuksesan Rupat Fest 2024, Pulau Rupat semakin diakui sebagai salah satu tujuan wisata potensial di Indonesia, yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga warisan budaya yang kaya. Diharapkan, ke depannya, lebih banyak event serupa akan digelar di Riau, menjadikan provinsi ini semakin dikenal di kancah pariwisata global. (***)