Jakarta, (LA) – PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) membenarkan adanya pembicaraan intens antara dua perusahaan otomotif besar Jepang, Honda dan Nissan, yang sedang menjajaki kemungkinan merger. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama IMAS, Jusak Kertowidjojo, melalui keterbukaan informasi yang dirilis pada Selasa (24/12/2024).
IMAS sendiri merupakan distributor resmi merek Nissan di Indonesia, sementara Honda diwakili oleh PT Honda Prospect Motor di pasar Indonesia. Meski begitu, Jusak menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan langsung antara pihaknya dengan Nissan Global mengenai aksi korporasi ini. “Belum ada pembicaraan antara Perseroan dengan Nissan Global terkait rencana aksi korporasi tersebut,” jelas Jusak.
Merger untuk Menghadapi Tantangan Industri Otomotif Global
Rencana penggabungan Honda dan Nissan ini muncul di tengah persaingan ketat di industri otomotif global, terutama dalam menghadapi dominasi Tesla dan produsen kendaraan listrik asal China. Kedua raksasa otomotif Jepang tersebut dilaporkan tengah berencana untuk membentuk perusahaan induk bersama. Hal ini bertujuan untuk menciptakan grup otomotif terbesar ketiga di dunia, setelah Toyota dan Volkswagen.
Sumber yang dekat dengan masalah ini mengungkapkan bahwa pada Senin (23/12/2024), kedua perusahaan akan mengadakan rapat dewan terkait pembicaraan tersebut, diikuti dengan konferensi pers bersama yang kemungkinan akan dihadiri oleh mitra aliansi Nissan, Mitsubishi Motors.
Sumber dari Jepang: Mitsubishi Motors Bisa Terlibat dalam Merger