Kab.Berau, Kaltim, (LA) – Menuntut pembayaran yang belum dipenuhi perusahaan PT Berau Coal, kelompok tani Usaha Bersama Meraang (UBM) lakukan Demonstrasi di Kampung Tumbit Melayu, Minggu (03/11).
Aksi unjuk rasa itu dilakukan kelompok tani UBM sebagai buntut kekecewaan mereka terhadap perusahaan, karena PT Berau Coal dinilai tidak mau melakukan ganti rugi lahan yang sudah dikuasai.
Kelompok tani yang melakukan unjuk rasa itu, di koordinatori M. Rafik yang mewakili masyarakat dan didampingi oleh Team Hukum BASA & Rekan .
M Rafik selaku koordinator Kelompok Tani lapangan meminta PT Berau Coal menuntut dan meminta hak-hak masyarakat diselesaikan.
Dalam aksi demo tersebut terdapat hal yang tidak diinginkan dengan adanya arogansi oknum PJO Security PT SOS yang merupakan Vendor di PT Berau Coal dengan mengucapkan kata – kata kasar .
Disampaikan Perwakilan PT Berau Coal , Ishak mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan peningkatan penjagaan tugas security dalam mengamankan konsesi PT Berau Coal.
“Lepas salah dan benarnya itu nanti merupakan ranah pengadilan , jika memang sudah ada ketetapan ingkrah,” ucapnya.
Disampaikan M Rafik selaku Koordinator Lapangan kegiatan aksi hari ini penutupan lokasi lahan yang dikuasai PT Berau Coal yang merupakan milik Kelompok Tani Usaha Bersama Meraang (UBM) .
“Ini bentuk kekecewaan Poktan setelah kemaren (30/10) mereka menjalani sidang pertama di Pengadilan Negeri Tanjung Redeb Kelas II Kabupaten Berau tidak dihadiri oleh pihak PT. Berau Coal dan pemasangan baliho juga tidak ada tanggapan dari Pihak Perusahaan,” Ucapnya.